Pernahkah Anda menghitung berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk duduk sepanjang hari? Tidak hanya di waktu luang saja, kita sebenarnya juga banyak menghabiskan waktu dengan duduk di depan komputer saat bekerja di kantor. Faktanya, sebuah penelitian yang dipublikasikan pada Journal of Occupational and Environmental Medicine menunjukkan bahwa 71% dari waktu bekerja digunakan untuk kegiatan sedenter1.
Hal ini penting diwaspadai karena pola hidup sedenter atau tidak aktif dapat berdampak negatif untuk kesehatan. Pola hidup sedenter memang erat kaitannya dengan masalah kegemukan yang menjadi sumber banyak penyakit. Salah satunya, data pada jurnal Diabetologia menunjukkan bahwa lebih banyak menghabiskan waktu sedenter terkait dengan risiko diabetes (kadar gula darah melebihi batas normal) yang lebih tinggi2.
Untungnya, rutin bangun dari duduk untuk bergerak ternyata dapat bermanfaat dalam kontrol gula darah. Manfaat ini bahkan sudah dapat diperoleh hanya dengan 3 menit saja (untuk setiap 30 menit waktu duduk)!
Sebuah penelitian terhadap mereka yang mengalami obesitas (sehingga berisiko tinggi terhadap diabetes) menunjukkan bahwa rutin bangun lalu bergerak dengan aktivitas intensitas ringan-sedang selama 3 menit untuk setiap 30 menit waktu duduk ternyata dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa dan tingkat variasi kadar gula darah sepanjang hari. Pada penelitian yang dilakukan dalam durasi 4 minggu ini, aktivitas intensitas ringan-sedang yang dilakukan para peserta uji ini berkaitan dengan peningkatan jumlah langkah dan tingkat aktivitas fisik harian mereka. Jenis aktivitas yang dilakukan juga bervariasi sesuai dengan pilihan yang nyaman untuk mereka seperti berjalan di tempat, naik-turun tangga, berjalan di lorong, squat, atau melompat di tempat3.
Untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih baik, para peneliti menegaskan perlunya melakukan aktivitas fisik dengan intensitas yang lebih tinggi atau dengan durasi waktu yang lebih lama3. Selain meningkatkan aktivitas fisik, menjaga pola makan dengan diet sehat tentunya juga sangat penting untuk menjaga kadar gula darah dan menghindari diabetes. Dalam menjalankan diet sehat, ada beberapa hal yang dapat dilakukan di antaranya memperbanyak buah dan sayur, memilih jenis bijian utuh (seperti beras merah dan gandum utuh), pilih sumber protein sehat yang rendah lemak jahat (misal ikan, kacang-kacangan, tahu, dan tempe), mengurangi gorengan untuk membatasi asupan lemak, serta membatasi asupan gula harian4.
Menjalankan diet sehat tentunya harus dilakukan sepanjang hari mulai dari sarapan, cemilan, hingga makan malam. Ingin solusi diet sehat yang praktis dan tetap enak? Tropicana Slim hadir dengan berbagai varian produk bebas gula yang dapat menemani diet sehat Anda sepanjang hari. Awali diet sehat dengan sarapan sehat bersama Tropicana Slim Jam yang diproses dengan tanpa penambahan gula pasir sehingga bebas gula dan rendah kalori, serta cocok dikonsumsi untuk diabetes dan diet. Tersedia 2 varian Tropicana Slim Jam, yaitu Tropicana Slim Jam Strawberry dan Tropicana Slim Chocolate Spread yang bisa menjadi pilihan pendamping sarapan untuk memulai hari dengan diet yang sehat.
References:
- Diabetologia(2012) 55: 2895–2905
- Journal of Occupational and Environmental Mediciine (2014) 56 (3): 298-303
- Am J Physiol Endocrinol Metab (2021) doi:10.1152/ajpendo.00599.2020
- US Centers Disease Control and Prevention
