“Menjaga daya tahan tubuh” menjadi kalimat yang masih naik daun. Baik iklan-iklan komersil maupun iklan layanan masyarakat masih terus menggaungkan kalimat ini. Tujuannya supaya masyarakat Indonesia tetap aktif untuk menjaga daya tahan tubuhnya sebagai usaha untuk mencegah penyakit. Berbagai macam cara dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh, mulai dari berolahraga, istirahat yang cukup, bahkan kebanyakan anak muda juga memilih untuk “healing” untuk menjaga kesehatan mental yang juga berpengaruh terhadap daya tahan tubuh. Selain memperhatikan fisik dan mental, asupan makan pun pasti diperhatikan untuk menjaga daya tahan tubuh. Mulai dari makan makanan bergizi dan seimbang, hingga mulai ditambah dengan berbagai suplemen bagi yang memang membutuhkan asupan nutrisi lebih banyak seperti contohnya vitamin dan mineral yang paling sering kita jumpai dalam suplemen makanan.
Vitamin dan mineral walau dalam jumlah sedikit, sangat penting untuk berbagai proses dalam tubuh. Salah satunya dalam menjaga daya tahan tubuh. Beberapa vitamin dan mineral yang penting dalam menjaga daya tahan tubuh adalah vitamin C, vitamin D, dan zinc. Tetapi kali ini yang akan dibahas lebih jauh adalah vitamin D yang pastinya banyak kita dengar selama masa pandemi ini.
Mengapa vitamin D penting untuk menjaga daya tahan tubuh? Ternyata mereka yang kekurangan vitamin D lebih rentan terkena berbagai macam penyakit, terutama penyakit yang disebabkan oleh infeksi. Apalagi mereka yang dalam kondisi daya tahan tubuh yang lemah atau pemulihan dari sakit biasanya disarakan dokter untuk mengonsumsi vitamin D lebih banyak dari kebutuhan orang sehat. Berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan Indonesia, kita memerlukan 15 mcg (600IU) vitamin D setiap harinya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sebenarnya cukup banyak sumber vitamin D yang ada di sekitar kita, termasuk dari makanan dan minuman yang kita konsumsi seperti susu, ikan, telur, jamur, atau produk-produk yang difortifokasi (ditambahkan) vitamin D. Tentunya kamu sering mendengar rekomendasi untuk berjemur bukan? Itu juga salah satu upaya untuk mendapatkan vitamin D. Apalagi kondisi sekarang yang walaupun sudah lebih bebas keluar rumah, banyak orang masih memilih untuk mengurangi waktu terpapar sinar matahari.
Sudah lebih paham pentingnya vitamin D untuk daya tahan tubuh kita bukan? Pastikan kita selalu mencukupi kebutuhan vitamin D harian kita. Mungkin sebagai orang dewasa, lebih mudah untuk mencari dan mengonsumsi makanan sumber vitamin D. Tapi bagaimana dengan anak-anak yang terkadang lebih rewel dan lebih pilih-pilih makanan? Jangan khawatir, HiLo School, susu tinggi vitamin D, hadir dengan banyak rasa unik yang disukai anak-anak seperti cokelat, vanilla vegiberi, vanilla, honey, strawberry cheesecake, cotton candy dan bubble gum. HiLo School, susu sumber protein, tinggi kalsium, lebih rendah gula & lemak, dengan 12 Vitamin dan 6 Mineral yang rasanya enak untuk jaga daya tahan tubuh anak-anak usia pertumbuhan dan tumbuh ke atas!
References :
- Inflammation & allergy drug targets 2013, 12(4), 239–245
- Soc Sci Med. 2017 Dec;195:42-49. doi: 10.1016/j.socscimed.2017.11.008. Epub 2017 Nov 8
- The Lancet 2020 8 (7) P570.
- Kementerian Kesehatan Indonesia
