Batasi Garam Bukan Hanya Untuk Yang Berumur dan Hipertensi

Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi identik dengan makanan asin. Selain itu, penyakit tekanan darah tinggi juga lebih dikenal sebagai penyakit orang tua. Karena itu, banyak yang berpikir bahwa kalau masih muda dan tekanan darah termasuk normal, berarti bisa bebas makan makanan asin karena tidak perlu takut hipertensi. Benarkah hal ini?

 

Hipertensi = penyakit orang tua?

Meskipun lebih banyak diderita oleh mereka yang berusia lanjut, hipertensi sesungguhnya juga dapat menyerang mereka yang berusia muda. Bahkan, kasus hipertensi pada mereka yang berusia muda diketahui terus bertambah seiring dengan meningkatnya pola hidup tidak sehat di masa sekarang ini. Data Riset Kesehatan Dasar Indonesia di tahun 2018 menunjukkan bahwa berdasarkan hasil pengukuran, 1 dari 5 orang berusia 25-34 tahun menderita hipertensi dan hampir 1 dari 3 orang berusia 35-44 tahun menderita hipertensi.

 

Padahal, tekanan darah tinggi di usia muda diketahui berperan besar terhadap munculnya kasus penyakit jantung koroner, gagal jantung, serangan jantung, dan stroke pada usia lebih dini. Tidak hanya itu, tekanan darah tinggi pada usia muda juga dapat memengaruhi volume dan kesehatan otak secara negatif.

Tekanan darah normal = bebas konsumsi garam?

Hal ini juga tidak tepat. Meskipun tekanan darah masih tergolong normal, konsumsi garam tetap perlu dibatasi karena asupan garam berlebih dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah. Tekanan darah tinggi berbahaya karena berkaitan dengan berbagai macam gangguan kesehatan seperti penyakit jantung, serangan jantung, gangguan fungsi ginjal, dan stroke. Selain itu, pembatasan garam juga berperan penting menekan kenaikan tekanan darah yang secara umum akan terjadi seiring bertambahnya usia.

Jaga garam, jaga tekanan darah

Mulai dari sekarang, batasilah asupan garam harian. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menganjurkan pembatasan asupan garam hingga maksimal 1 sendok teh per hari. Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk membatasi asupan garam harian antara lain dengan membatasi makanan olahan karena relatif lebih tinggi garam, perbanyak produk segar seperti buah dan sayur, serta selalu memerhatikan label makanan sebelum membeli produk makanan agar dapat memilih produk dengan kandungan garam atau sodium yang lebih rendah.

Selain itu, hati-hati saat menambahkan saus, kecap, dan bumbu saat memasak dan makan karena umumnya tinggi garam. Selalu coba makanan sebelum menambahkan saus atau garam agar tidak menambahkan secara berlebihan. Sebagai alternatif yang lebih sehat, gunakan produk kecap dan saus rendah garam dari Tropicana Slim. Tropicana Slim Kecap Manis yang bebas gula dan rendah garam dapat menjadi pilihan untuk menu semur. Tropicana Slim Kecap Asin dan Tropicana Slim Saus Tiram yang memiliki cita rasa gurih dan nikmat namun lebih rendah garam dapat digunakan untuk melezatkan berbagai macam masakan.

References:

  1. American Heart Association
  2. Riset Kesehatan Dasar Indonesia 2018
  3. Hypertension (2020) doi.org/10.1161/HYPERTENSIONAHA.119.13820Hypertension
  4. S. Centers for Disease Control and Prevention

Share Article:

All rights reserverd.