Benarkah Pria Lebih Mudah Stress?

Semua orang pasti pernah mengalami stress. Faktanya, stress memang bersifat universal. Hal ini berarti bahwa stress dapat dialami oleh semua orang. Meskipun stress dapat dialami semua orang, kondisi stress dapat bersifat spesifik untuk masing-masing orang baik termasuk dalam hal penyebab dan tingkatannya. Hal ini disebabkan karena stress sesungguhnya timbul dari pikiran kita terhadap suatu situasi (dan bukan dari situasi itu sendiri). Mengingat masing-masing orang bisa memiliki reaksi emosional yang berbeda terhadap 1 situasi tertentu, hal yang dapat menyebakan stress juga akan bersifat spesifik bergantung pada masing-masing orang1.

 

Pria lebih mudah stress?

Hal ini tidak tepat. Sebuah penelitian di Hawai menunjukkan bahwa wanita melaporkan tingkat stress yang lebih tinggi apabila dibandingkan pria. Namun, tidak dapat diketahui dengan pasti apakah hal ini berkaitan dengan lebih tingginya kecenderungan wanita untuk mengakui perasaan stress, dibandingkan dengan pria yang lebih cenderung menutup diri dalam menunjukkan kelemahan mereka2.

 

Memang terdapat data lain yang menunjukkan bahwa pria dan wanita melaporkan tingkat stress yang cukup serupa. Akan tetapi, wanita tampaknya cenderung lebih ‘rentan’ terhadap beban stress. Hal ini terlihat dari data yang menunjukkan bahwa lebih banyak wanita yang merasa bahwa tingkat stress mereka terus meningkat dalam beberapa tahun belakangan dan lebih banyak wanita yang melaporkan tingkat stress yang lebih berat3.

 

Para wanita juga lebih banyak yang melaporkan adanya gejala gangguan fisik dan emosional akibat stress (seperti sakit kepala, perasaan ingin menangis, dan nyeri perut). Bahkan, hampir setengah dari wanita melaporkan kesulitan tidur dan sering terbangun di malam hari akibat stress3. Selain itu, wanita diketahui lebih berisiko mengalami kecemasan bahkan hingga 2 kali lebih tinggi dibandingkan dengan pria4.

 

Tangkal stress secara sehat

Walaupun data menunjukkan adanya kecenderungan bahwa wanita lebih rentan terhadap kondisi stress, semua orang jelas bisa mengalami stress. Untuk mengatasi dan memulihkan diri dari stress, ada beberapa hal yang dapat dilakukan seperti rutin berolahraga yang terkait dengan pelepasan hormon endorphin yang membuat kita merasa lebih baik dan lebih positif, membuat tujuan dan target yang realistis dengan menyadari bahwa tidak ada orang yang sempurna, menjaga hubungan sosial dengan orang terdekat, lakukan kegiatan hobi yang disukai untuk mengisi waktu luang, serta berpikir lebih positif dengan menulis 3 hal yang berjalan baik atau 3 hal yang perlu disyukuri di setiap akhir hari4,5.

 

Tidak hanya itu, menjalankan pola makan sehat dengan memilih makanan kaya nutrisi setiap hari juga penting. Ingat, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Salah satu alternatif untuk bisa tetap memenuhi kebutuhan nutrisi dengan baik di tengah kesibukan harian adalah L-Men 2Go yang mengandung 12 gram whey protein per saji, rendah lemak, serta dilengkapi dengan kandungan L-Glutamin untuk meningkatkan daya tahan otot ketika latihan serta meningkatkan produksi hormon pertumbuhan. Nutrisi yang terdapat di L-Men 2Go juga semakin lengkap dengan BCAA untuk membantu pembentukan otot agar lebih efektif dan optimal dan L-Carnitine untuk membakar lemak menjadi energi aktif. Lengkapi dengan L-Men Protein Bar yang memiliki kandungan 7 gram protein per saji, sumber serat, dan lebih rendah lemak untuk bantu penuhi kebutuhan protein harian, meningkatkan metabolisme tubuh, dan membuat pencernaan menjadi lebih teratur.

 

References:

  1. The American Institute of Stress
  2. Californian Journal of Health Promotion (2007) 5 (2): 89-102
  3. American Psychological Association
  4. NHS UK
  5. Cleveland Clinic

 

Share Article:

All rights reserverd.