Efek Negatif Terlalu Banyak Duduk

Memiliki pola hidup yang kurang aktif atau disebut sedenter, tentu memilki dampak buruk untuk kesehatan. Pola hidup sedenter bisa ditandai dengan durasi duduk yang terlalu lama sehingga kamu jadi tidak banyak bergerak. Aktivitas terlalu banyak duduk dengan sedikit pergerakan tersebut sering ditemui di rumah, kantor, atau bahkan di jalan. Coba hitung berapa jam yang kamu habiskan untuk duduk dan bermain gadget setiap harinya? Belum lagi pandemi COVID-19 yang  membuat hari-harimu dipenuhi waktu duduk karena ada anjuran stay at home.


Walau demikian, penting banget untuk mengusahakan agar tetap bergerak aktif dan tidak terlalu lama duduk setiap harinya, lho! Berdasarkan sebuah penelitian, duduk diam selama 6 jam berkaitan dengan terganggunya fungsi pembuluh darah. Selain itu, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa pola hidup sedenter termasuk sebagai 10 penyebab utama kematian dan disabilitas karena meningkatkan risiko kematian, penyakit jantung, diabetes, depresi, osteoporosis, kanker usus, dan tekanan darah tinggi. Jadi, jangan anggap pola hidup sedenter ini hal remeh karena hal tersebut berdampak untuk kesehatan tubuh.


Terus gimana sih cara memiliki pola hidup aktif dan menghindari duduk terlalu lama sehingga tidak menciptakan pola hidup sedenter? Kamu bisa mulai dari hal kecil, lho! Kamu bisa bangun dari duduk dan bergerak dengan melakukan pemanasan/ stretching di antara waktu kerja secara berkala. Kamu juga bisa mulai memilih menggunakan tangga dibandingkan lift. Untuk yang kerja kantoran, kamu bisa melakukan meeting atau telepon sambil berdiri lho, agar tidak diam di posisi duduk terlalu lama. Tidak kalah penting, jangan lupa untuk mengurangi waktu bermain gadget dan mulai rutin berolahraga saat memiliki waktu luang ya!


Tentunya aktivitas di atas akan membantu kamu memiliki pola hidup aktif sehingga membantu mempertahankan kekuatan tulang serta menghindarkan kamu dari penyakit berbahaya. Selain memiliki fisik yang aktif, pastikan kamu memenuhi kebutuhan kalsium kamu agar kepadatan serta kekuatan tulang kamu terjaga! Yuk, penuhi kebutuhan kalsium kamu dari HiLo Active yang merupakan sumber kalsium dan memenuhi 100% kebutuhan vitamin D yang membantu proses penyerapan kalsium pada tulang. Tunggu apalagi? Yuk, Order sekarang di nutrimart.co.id biar lebih mudah!

 

Referensi

Alghadir, Ahmad H et al. 2015. Physical activity and lifestyle effects on bone mineral density among young adults: sociodemographic and biochemical analysis.” Journal of physical therapy science vol. 27,7 :2261-70

Branca F, Valtueña S. 2001. Calcium, physical activity and bone health--building bones for a stronger future. Public Health Nutrition Feb;4(1A):117-23

Restaino RM, Holwerda SW, Credeur DP, Fadel PJ, Padilla J. 2015. Impact of prolonged sitting on lower and upper limb micro- and macrovascular dilator function. Experimental Physiology.;100(7):829-38.

World Health Organization (WHO). 2002. “Physical Inactivity a Leading cause of Disease and Diasbility, Warns WHO”. https://www.who.int/news/item/04-04-2002-physical-inactivity-a-leading-cause-of-disease-and-disability-warns-who

Share Article:

All rights reserverd.