Siapa yang tak kenal dengan osteoporosis atau penyakit keropos tulang? Penyakit satu ini seakan tak tampak dari luar, tapi bisa berakibat insiden patah tulang atau fraktur; yang tentunya akan memengaruhi kemampuan mobilitas seseorang. Sedihnya lagi, banyak dari mereka yang mengalami patah tulang, terutama di area pinggul, tidak dapat kembali ke kondisi fisik atau aktivitas awal. Hal ini tentunya akan berdampak pada kualitas hidup seseorang.
Tapi, banyak kabar beredar kalau osteoporosis itu penyakit pada perempuan, terutama yang sudah lanjut usia? Apakah laki-laki bisa punya masalah yang sama? Jangan salah, walau memang lebih banyak dialami oleh perempuan, osteoporosis juga bisa terjadi pada laki-laki. Bahkan, data menunjukkan bahwa risiko kematian akibat patah tulang ternyata lebih tinggi pada kaum laki-laki. Lalu apa yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya keropos tulang?
Perlu kita ketahui, bahwa struktur tulang berubah sesuai pertambahan usia. Dimulai pada pertengahan usia 30-an, kepadatan tulang mulai berkurang. Artinya, tulang menjadi makin lemah seiring pertambahan usia. Salah satu hal yang berguna memperkuat tulang dan memperlambat laju kehilangan kepadatan tulang adalah dengan melakukan olahraga dan aktivitas fisik secara rutin. Selain itu, penting untuk memenuhi kebutuhan kalsium setiap harinya dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Mengapa demikian? Apabila kebutuhan kalsium tidak mencukupi, cadangan kalsium di tulang akan diambil, dan tentunya akan mengganggu kepadatan tulang itu sendiri.
Laki-laki dan perempuan, apakah memiliki kebutuhan kalsium yang berbeda? Tidak benar! Angka Kecukupan Gizi (AKG 2019) untuk kalsium bagi laki-laki dan perempuan ternyata sama; yaitu sebesar 1000 mg/hari untuk usia 19-50 tahun dan 1200 mg/hari untuk usia 50 tahun ke atas. Memenuhi kebutuhan kalsium tak hanya penting untuk kesehatan tulang; tapi juga diperlukan untuk fungsi tubuh lain seperti kerja sistem syaraf, pelepasan hormon, dan kontraksi otot.
Jadi pastikan asupan kalsium harian kita tercukupi, salah satunya bisa didapatkan dari susu. Susu merupakan salah satu sumber kalsium yang baik untuk kesehatan tulang. Konsumsi susu dan produk olahannya diketahui berefek positif untuk kekuatan tulang. HiLo Active, susu tinggi kalsium dan lebih rendah lemak yang dilengkapi dengan glukosamin, 100% AKG vitamin D, dan mineral organik dari Algae Merah untuk bantu penuhi kebutuhan nutrisi harian kamu. Tersedia dalam rasa cokelat dan caramel latte, siap menemanimu untuk miliki tulang yang kuat dan gerak lebih gesit.
Referensi:
- NIH Osteoporosis and Related Bone Disease
- American Academy of Family Physicians
- gov
- Better Health Channel
- Angka Kecukupan Gizi 2019
