Keseimbangan tubuh merupakan hal yang penting agar kita tidak terjatuh. Secara alami, tubuh akan mengalami penurunan fungsi keseimbangan ketika bertambah usia sehingga menyebabkan lansia memiliki risiko jatuh yang tinggi. Berdasarkan data World Health Organization (WHO), 28-35% lansia berusia 65 tahun mengalami insiden jatuh setiap tahunnya, dan semakin bertambahnya usia (di atas 70 tahun) risiko jatuh meningkat hingga 32-42%. Untuk lansia, insiden jatuh tidak bisa dianggap remeh karena bisa berakibat fatal, lho!
Faktanya, jatuh adalah penyebab utama kematian dan disabilitas pada lansia. Diketahui bahwa 1 dari 5 kasus jatuh berkaitan dengan cedera yang serius termasuk patah tulang dan cedera pada bagian kepala. Hal ini dapat membuat para lansia jadi takut bergerak dan mengurangi aktivitasnya sehingga fisiknya menjadi semakin lemah. Padahal sebaliknya, aktivitas fisik sangat diperlukan lansia untuk menjaga kekuatan otot, melatih fisik supaya tidak mudah jatuh, meningkatkan kebugaran tubuh, menjaga keseimbangan tubuh, serta menjaga suasana hati dan kondisi emosi. Contoh aktivitas fisik yang banyak dan baik untuk lansia adalah tai chi dan jalan santai.
Selain aktivitas fisik, tentunya nutrisi khusus juga diperlukan untuk menurunkan risiko terjatuh dan menjaga kesehatan tubuh. Apalagi WHO juga menyatakan bahwa lansia rentan mengalami malnutrisi. Ternyata, seiring bertambahnya usia maka kebutuhan nutrisi untuk menjaga kesehatan juga berubah, lho! Lansia rentan mengalami kekurangan vitamin D karena mengalami penurunan produksi vitamin D di kulit dan berkurangnya asupan vitamin D dari makanan. Padahal, vitamin D dibutuhkan untuk menjaga kekuatan dan fungsi tulang serta otot yang penting untuk mencegah jatuh!
Kebutuhan vitamin D dapat diperoleh dari makanan ataupun susu yang telah difortifikasi oleh vitamin D. Kandungan kalsium dan vitamin D penting untuk menghambat laju pengeroposan tulang dan mempertahankan tingkat kepadatan tulang sehingga lansia tidak mudah jatuh. Untuk itu, Lansia direkomendasikan untuk memilih susu yang rendah atau bebas lemak dan memenuhi 100% kebutuhan vitamin D. HiLo Gold merupakan susu yang diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian lansia. Selain rendah lemak, HiLo Gold bebas dari gula, memenuhi 100% kebutuhan vitamin B dan vitamin D serta tinggi kalsium. HiLo Gold juga dilengkapi dengan glucosamine serta diperkaya 74 mineral organik dari alga merah, lho! Kapan lagi ada susu untuk lansia yang kaya nutrisi dengan rasa yang dijamin enak!
Referensi:
CDC, https://www.cdc.gov/homeandrecreationalsafety/falls/adultfalls.htm
CDC, https://www.cdc.gov/nccdphp/sgr/olderad.html
Değer TB, Saraç ZF, Savaş ES, Akçiçek SF. The Relationship of Balance Disorders with Falling, the Effect of Health Problems, and Social Life on Postural Balance in the Elderly Living in a District in Turkey. Geriatrics (Basel). 2019 May 17;4(2):37. doi: 10.3390/geriatrics4020037. PMID: 31108836; PMCID: PMC6630729.
International Osteoporosis Foundation. http://worldosteoporosisday.org/prevention/nutrition/seniors#
Klemm, S. 2020. “Special Nutrient Needs of Older Adults. https://www.healthlinhttps://www.iofbonehealth.org/new-vitamin-d-recommendations-older-men-and-women
Sinai Health. https://www.mountsinai.on.ca/patients/services/nutrition/healthy-living/seniors-and-nutrition
Meehan M, Penckofer S. The Role of Vitamin D in the Aging Adult. J Aging Gerontol. 2014 Dec;2(2):60-71. doi: 10.12974/2309-6128.2014.02.02.1. PMID: 25893188; PMCID: PMC4399494.
Tripkovic L, Lambert H, Hart K, Smith CP, Bucca G, Penson S, Chope G, Hyppönen E, Berry J, Vieth R, Lanham-New S. Comparison of vitamin D2 and vitamin D3 supplementation in raising serum 25-hydroxyvitamin D status: a systematic review and meta-analysis. Am J Clin Nutr. 2012 Jun;95(6):1357-64. doi: 10.3945/ajcn.111.031070. Epub 2012 May 2. PMID: 22552031; PMCID: PMC3349454.
World Health Organization WHO global report on falls prevention in older age. [(accessed on 23 February 2019)];2007 :15–18. Available online: https://www.who.int/ageing/publications/Falls_prevention7March.pdf.
