Salah satu faktor risiko dari diabetes tipe 2 adalah faktor keturunan. Mereka yang memiliki riwayat keturunan diabetes sudah terbukti memiliki risiko terkena diabetes yang lebih tinggi, bahkan hingga 6.1 kali lebih tinggi. Untungnya, risiko diabetes akibat faktor keturunan ini masih dapat ditekan dengan pola hidup sehat.

Riwayat keturunan bisa diubah!

Faktor keturunan memang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Namun, risiko seseorang terkena diabetes sesungguhnya dipengaruhi oleh kombinasi berbagai faktor risiko yang meliputi faktor genetik serta faktor lingkungan dan gaya hidup. Hal ini menunjukkan bahwa riwayat keturunan diabetes bukan satu-satunya faktor yang menentukan apakah seseorang akan terkena diabetes nantinya. Artinya, memiliki riwayat keturunan diabetes bukan berarti pasti terkena diabetes.

Risiko diabetes akibat riwayat keturunan masih bisa ditekan. Kuncinya adalah pola hidup sehat. Data menunjukkan bahwa risiko diabetes dapat ditekan dengan menjalankan pola makan sehat, menjaga berat badan dalam kisaran normal, dan rutin berolahraga termasuk pada mereka yang memiliki riwayat keturunan.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Diabetologia menunjukkan risiko terkena diabetes pada mereka yang memiliki riwayat keturunan diabetes akan semakin tinggi jika mengalami obesitas. Bahkan, risiko terkena diabetes pada mereka yang memiliki riwayat keturunan dan mengalami obesitas ini bisa mencapai 11 kali lipat lebih tinggi. Sebaliknya, menjaga berat badan agar tidak berlebih dapat bermanfaat menekan peningkatan risiko diabetes pada mereka yang memiliki faktor keturunan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pola aktivitas ikut berpengaruh; di mana memiliki pekerjaan yang pasif berkaitan dengan risiko diabetes yang lebih tinggi pada mereka yang memiliki riwayat keturunan, dibandingkan dengan menjalani pekerjaan yang banyak melibatkan aktivitas fisik⁵.

Tekan risiko dengan pola hidup sehat!

Pola hidup sehat seperti apa yang dapat dilakukan untuk menekan risiko diabetes dan menjaga kesehatan? Simak tips berikut ini:

• Menjaga berat badan dalam kisaran normal atau menurunkan berat badan jika berlebih. Data menunjukkan bahwa penurunan berat badan sebesar 5-10% dari berat awal bermanfaat menghambat dan mencegah perkembangan diabetes.
• Rutin berolahraga minimal 150 menit setiap minggu. Pilih jenis olahraga yang disukai agar dapat dilakukan rutin setiap hari.
• Jaga pola makan sehat dengan membatasi asupan kalori harian sesuai kebutuhan, konsumsi makanan dengan porsi lebih kecil, kurangi asupan lemak dan gula, batasi asupan daging merah dan produk daging olahan, pilih bijian utuh, serta perbanyak buah dan sayur.

Tips penting! Pola hidup sehat perlu diikuti semua orang, baik yang memiliki riwayat keturunan diabetes ataupun tidak, agar terhindar dari diabetes dan penyakit kronis lainnya. Merasa sulit menjalankan pola makan sehat? Masih ingin menikmati rasa manis tapi tanpa khawatir? Cobalah produk-produk bebas gula dari Tropicana Slim, baik untuk melengkapi sarapan maupun cemilan manis Anda.

Gunakan Tropicana Slim Strawberry Jam untuk pendamping roti saat sarapan yang terbuat dari buah stroberi asli namun diproses tanpa penambahan gula pasir sehingga bebas gula dan rendah kalori. Saat menginginkan rasa coklat yang nikmat, Tropicana Slim Chocolate Spread yang diformulasikan tanpa penambahan gula pasir dengan sensasi crunchylicious bisa menjadi pilihan. Untuk minuman dan cemilan manis, gunakan Tropicana Slim Madu dan Tropicana Slim Gula Jawa yang bebas gula dan rendah kalori namun tetap nikmat dan cocok digunakan untuk berbagai macam hidangan. Manisnya hidup, Anda yang tentukan!

References:

1. Int J Obes Relat Metab Disord (2000) doi: 10.1038/sj.ijo.0801383.
2. Diabetes (2000) doi: 10.2337/diabetes.49.12.2201.
3. Diabetologia (2006) doi.org/10.1007/s00125-006-0402-5.
4. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases