Workout yang umumnya sering dilakukan di pusat-pusat kebugaran sudah menjadi gaya hidup di zaman sekarang. Meskipun akses ke pusat-pusat kebugaran tidak semudah sebelum masa pandemi, beberapa kalangan mengakalinya dengan mengubah sebagian sisi rumahnya menjadi tempat gym kecil atau membeli beberapa perlengkapan berolahraga agar tetap bisa workout di rumah. Ada berbagai macam tujuan seseorang melakukan workout seperti untuk menjaga kesehatan, membentuk tubuh ideal, meningkatkan massa otot, atau meningkatkan performa olahraga dari segi ketahanan (endurance) dan kekuatan otot. Untuk menunjang tercapainya tujuan itu biasanya berbagai cara dilakukan, salah satunya mengatur jenis makanan yang dikonsumsi dan juga waktu konsumsi makanan tersebut. Jenis makanan yang mungkin sudah sering kita dengar sebagai padanan workout adalah protein. Benar, protein merupakan nutrisi yang penting sebagai pendukung olahraga. Nah, selain protein, ternyata kopi pun memiliki peran dalam mendukung workout.
Pertama, protein. Bahan pembentuk otot adalah protein sehingga asupan protein yang cukup sangatlah penting untuk menjaga bahkan meningkatkan massa otot kita. Dengan otot yang terjaga, tentunya performa olahraga dapat berlangsung dengan baik. Selain itu, protein juga dapat membantu kita untuk memulihkan otot yang “rusak” akibat digunakan saat berolahraga. Terlebih jika tujuan kita untuk meningkatkan massa otot, diperlukan sekitar 1.6 – 2.2 gram protein per kg berat badan. Jika kamu memiliki berat badan 60 kg, berarti untuk meningkatkan massa otot, kamu memerlukan sekitar 96 – 132 gram protein perharinya. Konsumsi protein sebelum berolahraga dapat membantu memenuhi target kebutuhan harian kamu1.
Kedua, kopi. Kopi mengandung kafein yang dapat meningkatkan performa olahraga, baik olahraga aerobik maupun olahraga resisten. Untuk mendapat maksimal dari kafein, konsumsi kafein dapat dilakukan satu jam sebelum berolahraga. Kafein dapat meningkatkan performa olahraga karena dapat meningkatkan tenaga, fokus, dan juga kekuatan otot. Hal ini dibuktikan dengan beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa kafein meningkatkan jumlah repetisi selama workout2,3.
Beberapa sumber protein yang sehat dan berkualitas dapat diperoleh dari susu (200 mL = 6 g protein), telur (1 butir = 6 g protein), dada ayam (50 gram =13.5 g protein) dan brokoli (1 mangkuk = 4 gram)4. Sementara kafein dapat kita peroleh dari kopi maupun teh. Sebagai alternatif sumber protein dan kafein yang nikmat dan berkualitas, kamu bisa mengonsumsi L-Men proteinmix Coffee 3in1 (Kopi, Susu dan Whey), campuran kopi, susu, dan whey yang nikmat. Satu saji L-Men proteinmix Coffee 3in1 (Kopi, Susu dan Whey) mengandung 12 gram protein, kafein dan berbagai kandungan vitamin serta mineral lainnya, yang cocok sebagai asupan pre-workout kamu. Tentunya jangan lupa sertai juga olahraga kamu dengan nutrisi yang tepat dan istirahat yang cukup untuk mendapat hasil maksimal
Untuk mendukung langkah sehatmu, kamu juga bisa berbelanja produk lebih sehat di Nutrimart dengan voucher diskon special 20%! Kode BADANIDEAL bisa langsung digunakan di pembelanjaanmu via Nutrimart! Berlaku untuk konsumen baru dan dapat digunakan untuk seluruh produk L-Men (kecuali L-Men Platinum Choco Latte 800g).
References:
- Schoenfeld, B. J., & Aragon, A. A. (2018). How much protein can the body use in a single meal for muscle-building? Implications for daily protein distribution. Journal of the International Society of Sports Nutrition, 15(1). doi:10.1186/s12970-018-0215-1
- Polito, M. D., Grandolfi, K., & De Souza, D. B. (2019). Caffeine and resistance exercise: the effects of two caffeine doses and the influence of individual perception of caffeine. European Journal of Sport Science, 1–7. doi:10.1080/17461391.2019.1596166
- Martinez, N., Campbell, B., Franek, M. et al. The effect of acute pre-workout supplementation on power and strength performance. J Int Soc Sports Nutr 13, 29 (2016). https://doi.org/10.1186/s12970-016-0138-7
- USDA
