Salah satu kegiatan yang sering dilakukan untuk bersantai dan mengisi waktu luang adalah menonton. Berbagai macam pilihan acara yang tersedia saat ini menjadi kegiatan favorit yang seringkali membuat kita lupa waktu. Tapi walaupun menyenangkan, menonton ternyata dapat mengganggu kesehatan termasuk meningkatkan risiko diabetes.

Apa kaitan menonton dan diabetes?

Menonton televisi adalah sebagai salah satu kegiatan sedenter (kurang aktif bergerak) yang penting dibatasi. Salah satunya, karena menonton televisi dapat berkaitan dengan peningkatan risiko diabetes. Ternyata, untuk setiap waktu menonton televisi selama 2 jam per hari ditemukan adanya peningkatan risiko diabetes sebesar 20%¹. Efek negatif menonton televisi ini juga dibuktikan pada penelitian lain yang menunjukkan bahwa kelompok yang paling banyak menonton televisi memiliki risiko terkena diabetes hingga 2.6 kali lebih tinggi, dibandingkan dengan kelompok yang paling jarang menonton televisi².

Efek negatif menonton televisi ini berkaitan dengan kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang tidak sehat saat menonton. Saat menonton televisi, kita cenderung lebih banyak mengonsumsi makanan tinggi kalori³ termasuk cemilan-cemilan tidak sehat. Belum lagi, menonton televisi seringkali membuat kita lupa waktu dan menyebabkan waktu tidur berkurang. Padahal, durasi tidur yang kurang juga diketahui sebagai salah satu faktor risiko diabetes⁴.

Sebaiknya bagaimana?

Yang lebih baik dilakukan adalah kurangi waktu menonton dan perbanyak bergerak. Isilah waktu luang dengan kegiatan lain yang mendorong kita untuk lebih banyak bergerak, misalnya berkebun atau berolahraga. Rutin berolahraga sendiri jelas memberikan manfaat lebih karena sudah terbukti bermanfaat untuk menurunkan risiko diabetes². American Heart Association menyarankan untuk rutin berolahraga aerobik dengan intensitas sedang (seperti berenang, berjalan cepat, senam, dan bersepeda) minimal 150 menit per minggu yang dikombinasikan dengan latihan beban minimal 2 hari per minggu⁵.

Atau, kombinasikan waktu menonton televisi dengan olahraga seperti menonton sembari bersepeda statis, berjalan cepat di treadmill, senam, atau latihan beban. Tak kalah penting, perhatikan cemilan saat menonton. Hindari cemilan tinggi kalori dan tinggi gula yang bisa berdampak negatif terhadap kesehatan. Mencari cemilan yang enak tapi bebas gula dengan kalori terkontrol? Cobalah Tropicana Slim Cookies yang praktis dan lezat dengan kalori terkontrol dan bebas gula, tersedia dalam variasi Tropicana Slim Korean Garlic Butter Cookies dengan perpaduan seimbang rasa kukis garlic butter yang gurih serta Tropicana Slim Hokkaido Cheese Cookies dengan perpaduan gurihnya keju Hokkaido dan manisnya Tropicana Slim.

References:

1. JAMA (2011) 305(23): 2448–2455.
2. BMJ Open Diabetes Research and Care (2016);4: e000185.
3. Physiol Behav. (2006); 88(4-5):597-604.
4. Diabetes Care (2015); 38: 529–537.
5. American Heart Association