Obesitas Bikin COVID-19 Makin Parah?

Memakai masker dan menjaga jarak sudah menjadi kebiasaan yang lazim sejak COVID-19 merebak ke berbagai penjuru dunia. Virus ini tidak pandang bulu dalam menginfeksi, mulai dari laki-laki, perempuan, hingga semua kategori usia berisiko terinfeksi. Sebagian besar orang hanya mengalami gejala ringan akibat COVID-19, seperti: demam, batuk, pilek, dan hilangnya penciuman.  Namun, tidak sedikit orang juga mengalami komplikasi yang cukup parah akibat COVID-19, lho!

Berbagai faktor memengaruhi keparahan komplikasi COVID-19, seperti tingkat imun tubuh, usia, dan penyakit kronis yang diderita sebelumnya. Tahukah kamu, bahwa ternyata obesitas dapat meningkatkan keparahan dari infeksi COVID-19? The European Association for The Study of Obesity menyebut bahwa seseorang yang mengalami obesitas memiliki risiko keparahan komplikasi COVID-19 yang lebih tinggi. Selain itu, data pada jurnal Clinical Infectious Diseases menunjukkan bahwa penderita obesitas berisiko 2 kali lebih tinggi untuk membutuhkan perawatan khusus (acute care), dan berisiko 1.8 kali lebih tinggi untuk membutuhkan perawatan kritis (critical care). Risiko tersebut semakin bertambah apabila tingkat obesitasnya semakin parah. Salah satu penyebabnya, diyakini berkaitan dengan gangguan metabolik, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan yang lebih umum terjadi pada penderita obesitas.

Sebelum terlambat, yuk jaga berat badan agar terhindar dari obesitas dengan membatasi asupan kalori, salah satunya dengan memilih camilan sehat yang rendah kalori serta mengandung lebih sedikit gula dan lemak. Bagi yang suka ngemil, bisa mencoba Tropicana Slim Hokkaido Cheese Cookies yang bebas gula dan hanya mengandung 100 kalori per sachet.

Selain itu membatasi asupan lemak juga bermanfaat untuk menjaga berat badan. Lemak adalah penyumbang kalori lebih besar dibandingkan nutrisi lain. Bahkan, kandungan kalori per gram lemak 2 kali lebih besar dibanding kandungan kalori pada karbohidrat dan protein. Untuk membatasi asupan lemak, bisa dilakukan dengan memilih bahan makanan yang lebih rendah lemak seperti susu rendah lemak dibandingkan full cream atau masak dengan santan yang lebih rendah lemak. Hindari memasak dengan cara deep-fry yang membuat minyak lebih banyak terserap ke bahan makanan. Sebagai gantinya, menumis bisa dijadikan opsi memasak yang lebih sehat. Agar masakan lebih sehat, gunakan minyak dengan kandungan lemak jenuh rendah seperti Tropicana Slim Corn Oil atau Tropicana Slim Canola Oil.

Tuh kan! Selain memakai masker dan menjaga jarak, ternyata punya pola hidup sehat juga tidak kalah penting, terutama di masa pandemi ini! Yuk, mulai menjaga pola makan dan rutin berolahraga agar terhindar dari obesitas! Tidak lupa pula untuk selalu mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, walaupun program vaksin sudah mulai berjalan. Manisnya hidup kita yang tentukan!

 

Untuk mendukung langkah sehatmu, kamu juga bisa belanja produk lebih sehat di Nutrimart dengan voucher diskon special 50% maks. diskon Rp 50.000 tanpa minimum pembelanjaan. Kode voucher NUTRIBLOG bisa langsung digunakan di pembelanjaanmu via Nutrimart! (Hanya berlaku untuk konsumen baru)

 

Referensi:

Abdi, A., Jalilian, M., Sarbarzeh, P. A., & Vlaisavljevic, Z. 2020. Diabetes and COVID-19: A systematic review on the current evidences. Diabetes research and clinical practice, 166, 108347.

American Diabetes Association. How COVID-19 Impacts People with Diabetes. https://www.diabetes.org/coronavirus-covid-19/how-coronavirus-impacts-people-with-diabetes

Centers for Diseases Control and Prevention. 2021. Obesity, Race/ Ethnicity, and COVID-19 https://www.cdc.gov/obesity/data/obesity-and-covid-19.html

Lim, S., Bae, J.H., Kwon, HS. et al.2021. COVID-19 and diabetes mellitus: from pathophysiology to clinical management. Nat Rev Endocrinol 17, 11–30

Popkin, B. M., Du, S., Green, W. D., Beck, M. A., Algaith, T., Herbst, C. H., … Shekar, M. 2020. Individuals with obesity and COVID‐19: A global perspective on the epidemiology and biological relationships. Obesity Review Volume 21 Issue 11

The European Association for the Study of Obesity. 2021. COVID-19 and Obesity. https://easo.org/covid-19-and-obesity/

Lighter, J., Phillips, M., Hochman, S., Sterling, S., Johnson, D., Francois, F., & Stachel, A. 2020. Obesity in Patients Younger Than 60 Years Is a Risk Factor for COVID-19 Hospital Admission. Clinical Infectious Diseases 71(5):896-897.

Share Article:

All rights reserverd.