Tahukah Anda, bahwa hipertensi dikenal sebagai silent killer atau pembunuh senyap? Hal ini disebabkan karena hipertensi seringkali dialami tanpa gejala yang jelas sehingga banyak orang yang tidak menyadari dirinya terkena hipertensi dan seringkali berakibat fatal karena tidak segera dikontrol dengan baik. Apa bahaya hipertensi? Dan apa pentingnya mengukur tekanan darah?
Bahaya hipertensi
Hipertensi sangat berbahaya karena tidak dapat disembuhkan dan dapat menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan berbahaya. Gangguan kesehatan akibat hipertensi terjadi karena tekanan darah yang tinggi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah. Kerusakan pembuluh darah ini kemudian mendorong terjadinya penumpukan kadar kolesterol jahat pada pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan.
Beberapa gangguan kesehatan yang dapat timbul akibat hipertensi antara lain peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, gagal jantung, dan serangan jantung. Hipertensi juga dapat merusak pembuluh darah di sekitar mata yang kemudian menyebabkan gangguan penglihatan. Selain itu,
Tahukah Anda, bahwa hipertensi dikenal sebagai silent killer atau pembunuh senyap? Hal ini disebabkan karena hipertensi seringkali dialami tanpa gejala yang jelas sehingga banyak orang yang tidak menyadari dirinya terkena hipertensi dan seringkali berakibat fatal karena tidak segera dikontrol dengan baik. Apa bahaya hipertensi? Dan apa pentingnya mengukur tekanan darah?
Bahaya hipertensi
Hipertensi sangat berbahaya karena tidak dapat disembuhkan dan dapat menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan berbahaya. Gangguan kesehatan akibat hipertensi terjadi karena tekanan darah yang tinggi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah. Kerusakan pembuluh darah ini kemudian mendorong terjadinya penumpukan kadar kolesterol jahat pada pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan.
Beberapa gangguan kesehatan yang dapat timbul akibat hipertensi antara lain peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, gagal jantung, dan serangan jantung. Hipertensi juga dapat merusak pembuluh darah di sekitar mata yang kemudian menyebabkan gangguan penglihatan. Selain itu, hipertensi juga dapat merusak pembuluh darah di sekitar ginjal dan mengganggu kerja ginjal yang berkaitan dengan gangguan fungsi ginjal.
Deteksi dini dengan ukur tekanan darah
Faktanya, kasus hipertensi sangatlah tinggi di Indonesia. Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan bahwa 1 dari 3 orang Indonesia ternyata menderita hipertensi berdasarkan hasil pengukuran tekanan darahnya. Cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi hipertensi adalah dengan melakukan pengukuran tekanan darah. Karena relatif sederhana dan mudah dilakukan dengan alat ukur tekanan darah, ada baiknya jika pengukuran tekanan darah bisa dilakukan secara rutin.
Agar hipertensi dapat dideteksi sejak dini (mengingat hipertensi sering timbul tanpa gejala), pengukuran tekanan darah sebaiknya dilakukan sejak usia muda.
- Usia 18-39 tahun yang memiliki tekanan darah normal dan tidak memiliki faktor risiko penyakit hipertensi perlu melakukan pengukuran tekanan darah minimal 3-5 tahun sekali.
- Usia 18-39 tahun yang memiliki faktor risiko penyakit hipertensi (salah satunya, mereka yang memiliki masalah kegemukan) perlu melakukan pengukuran tekanan darah setiap tahun.
- Usia 40+ tahun perlu melakukan pengukuran tekanan darah setiap tahun.
- Mereka yang memiliki masalah kesehatan kronis (seperti memiliki tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah atau penyakit jantung) sebaiknya melakukan pemeriksaan tekanan darah dengan lebih rutin.
Tak lupa, batasi asupan garam yang sudah terbukti berkaitan dengan peningkatan tekanan darah. Tanpa garam, tanpa rasa? Tidak selalu! Kini tersedia produk kecap dan saus rendah garam dari Tropicana Slim seperti Tropicana Slim Kecap Asin dan Tropicana Slim Saus Tiram untuk membuat masakan Anda tetap nikmat namun rendah garam. Untuk pendamping cemilan, tambahkan Tropicana Slim Mayonnaise Roasted Sesame yang diformulasikan bebas gula dan lebih rendah lemak dengan sensasi gurih dari wijen bakar yang nikmat.
References:
- American Heart Association
- Riset Kesehatan Dasar Indonesia 2018
- MayoClinic
Hypertension (2019) doi.org/10.1161/HYP.0000000000000087 di sekitar ginjal dan mengganggu kerja ginjal yang berkaitan dengan gangguan fungsi ginjal.
Deteksi dini dengan ukur tekanan darah
Faktanya, kasus hipertensi sangatlah tinggi di Indonesia. Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan bahwa 1 dari 3 orang Indonesia ternyata menderita hipertensi berdasarkan hasil pengukuran tekanan darahnya. Cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi hipertensi adalah dengan melakukan pengukuran tekanan darah. Karena relatif sederhana dan mudah dilakukan dengan alat ukur tekanan darah, ada baiknya jika pengukuran tekanan darah bisa dilakukan secara rutin.
Agar hipertensi dapat dideteksi sejak dini (mengingat hipertensi sering timbul tanpa gejala), pengukuran tekanan darah sebaiknya dilakukan sejak usia muda.
- Usia 18-39 tahun yang memiliki tekanan darah normal dan tidak memiliki faktor risiko penyakit hipertensi perlu melakukan pengukuran tekanan darah minimal 3-5 tahun sekali.
- Usia 18-39 tahun yang memiliki faktor risiko penyakit hipertensi (salah satunya, mereka yang memiliki masalah kegemukan) perlu melakukan pengukuran tekanan darah setiap tahun.
- Usia 40+ tahun perlu melakukan pengukuran tekanan darah setiap tahun.
- Mereka yang memiliki masalah kesehatan kronis (seperti memiliki tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah atau penyakit jantung) sebaiknya melakukan pemeriksaan tekanan darah dengan lebih rutin.
Tak lupa, batasi asupan garam yang sudah terbukti berkaitan dengan peningkatan tekanan darah. Tanpa garam, tanpa rasa? Tidak selalu! Kini tersedia produk kecap dan saus rendah garam dari Tropicana Slim seperti Tropicana Slim Kecap Asin dan Tropicana Slim Saus Tiram untuk membuat masakan Anda tetap nikmat namun rendah garam. Untuk pendamping cemilan, tambahkan Tropicana Slim Mayonnaise Roasted Sesame yang diformulasikan bebas gula dan lebih rendah lemak dengan sensasi gurih dari wijen bakar yang nikmat.
References:
- American Heart Association
- Riset Kesehatan Dasar Indonesia 2018
- MayoClinic
Hypertension (2019) doi.org/10.1161/HYP.0000000000000087