plant-based-diet

Plant Based Diet Lebih Sehat ?

Saat ini, semakin banyak yang mulai beralih pada pola makan berbasis nabati atau plant based diet. Tidak hanya lebih ramah lingkungan, plant based diet ternyata juga lebih ramah untuk kesehatan kita.

Sebuah penelitian menunjukkan adanya manfaat kesehatan dari menjalankan pola makan yang terfokus pada sumber pangan nabati atau yang umum dikenal sebagai plant based diets. Diperoleh bahwa mengikuti plant based diets berkaitan dengan manfaat positif dalam hal kondisi berat badan, metabolisme energi, dan kondisi peradangan di dalam tubuh. Hal inipun dapat memberikan efek positif untuk kesehatan termasuk membantu menjaga kontrol glikemik (pengaturan kadar gula darah) yang lebih baik, menurunkan aktivitas peradangan di dalam tubuh, meningkatnya asupan serat pangan, serta potensi perubahan komposisi mikrobiota usus1.

Dan memang, banyak sumber pangan nabati atau plant based yang terbukti bermanfaat untuk kesehatan. Sebuah penelitian menunjukkan bagaimana konsumsi buah dan sayur dapat berkaitan dengan risiko diabetes yang lebih rendah. Diketahui bahwa peningkatan konsumsi buah dan sayur sebesar 66 gram/hari ternyata berkaitan dengan penurunan risiko diabetes hingga 25%3.

Sumber pangan nabati atau plant based lain seperti bijian utuh juga diketahui bermanfaat, dimana terdapat data yang menunjukkan bahwa kelompok subjek yang tingkat konsumsi bijian utuhnya paling tinggi ternyata memiliki risiko diabetes yang lebih rendah, yaitu mencapai 29% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tingkat konsumsi bijian utuhnya paling sedikit4. Yang termasuk sebagai bijian utuh adalah gandum utuh, oat, beras merah, dan jelai.

 

Walaupun terbukti memiliki manfaat, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat menjalankan plant based diet. Pertama, penting untuk memerhatikan asupan vitamin B12 dan zat besi agar tetap tercukupi dengan baik dengan selalu memilih berbagai macam makanan kaya nutrisi yang bervariasi. Tak lupa, selalu perhatikan komposisi nutrisi saat memilih produk makanan olahan yang dibuat khusus dari bahan nabati atau produk pangan plant based. Misalnya, saat memilih produk daging analog (menyerupai daging namun umumnya terbuat dari gandum, kacang-kacangan, atau polong-polongan), perhatikan kandungan garamnya karena beberapa produk cenderung lebih tinggi garam2.

Khawatir dengan asupan protein saat menjalankan plant based diet? Lengkapi dengan L-Men Plant Protein Ogura. L-Men Plant Protein Ogura merupakan alternatif suplemen tinggi protein 20 gram per saji yang terbuat dari 100% protein nabati serta tinggi kalsium, bebas laktosa dan dan lebih rendah lemak sehingga efektif mendukung pembentukan tubuh maksimal, dengan disertai olahraga rutin dan istirahat ayng cukup tentunya.

References:

  1. Translational Psychiatry (2019) volume 9, Article number: 226
  2. Medical News Today
  3. BMJ (2020) DOI: 10.1136/bmj.m2194
  4. BMJ (2020) DOI:10.1136/bmj.m2206

Share Article:

All rights reserverd.