Prediabetes Juga Ganggu Kesehatan Jantung

Selain mewaspadai diabetes, prediabetes juga penting diperhatikan. Apa itu prediabetes? Prediabetes adalah kondisi ‘perantara’ dimana kadar gula darah sudah melebihi batas normal namun belum mencapai kategori diabetes (kadar gula darah puasa = 100-125 mg/dL).

 

Kondisi prediabetes sendiri bukan hal yang tidak umum. Data Riset Kesehatan Dasar Indonesia 2018 menunjukkan bahwa sekitar 1 dari 5 orang Indonesia mengalami gangguan toleransi glukosa dan 1 dari 7 orang Indonesia mengalami gangguan gula darah puasa, dimana kedua hal ini dapat mengindikasikan kondisi prediabetes.

 

Prediabetes berbahaya karena umumnya timbul tanpa gejala dan berisiko tinggi berkembang menjadi diabetes di kemudian hari. Tidak hanya itu, review dari 129 studi menunjukkan bahwa kondisi prediabetes juga berkaitan dengan gangguan kesehatan lain, termasuk peningkatan risiko penyakit jantung dan kematian. Diketahui bahwa prediabetes berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner hingga 16% dan peningkatan risiko kematian hingga 13% di kemudian hari. Selain itu, juga teramati adanya peningkatan risiko stroke hingga 14% pada penderita prediabetes2.

 

Data lain yang dipaparkan pada American College of Cardiology's 70th Annual Scientific Session menunjukkan bagaimana kondisi serangan jantung, stroke, dan gangguan kardiovaskular lainnya ternyata lebih banyak ditemukan pada mereka yang memiliki kondisi prediabetes apabila dibandingkan dengan mereka yang memiliki kadar gula darah normal.

 

Diperoleh bahwa 18% dari penderita prediabetes mengalami kondisi gangguan kardiovaskular (gangguan terkait jantung dan pembuluh darah) yang serius dalam kurun waktu pengamatan 5 tahun, hampir 2 kali lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang memiliki kadar gula darah normal (11%).

 

Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa walaupun kadar gula darah berhasil diturunkan dalam batas normal, angka kejadian kondisi gangguan kardiovaskular yang serius tetap teramati lebih tinggi pada mereka yang pernah mengalami kondisi prediabetes apabila dibandingkan dengan mereka yang selalu memiliki kadar gula darah normal. Kaitan antara kondisi prediabetes dan penyakit kardiovaskular (penyakit terkait jantung dan pembuluh darah) ini diduga berkaitan dengan terjadinya kerusakan dan meningkatnya peradangan pada pembuluh darah akibat peningkatan kadar gula darah.

 

Hal ini tentu menekankan pentingnya menjaga kadar gula darah dalam batas normal dengan menjalankan pola hidup sehat. Tidak hanya untuk mencegah diabetes, namun juga untuk menjaga kesehatan jantung. Hal-hal yang bisa dilakukan antara lain menjaga berat badan dalam batas normal, rutin berolahraga, mengurangi waktu duduk, serta menjalankan pola makan sehat. Tak lupa, lakukan pengukuran kadar gula darah secara rutin karena kondisi prediabetes umum timbul tanpa gejala.

 

Dalam menjalankan pola makan sehat, membatasi makanan dan minuman tinggi gula penting dilakukan. Makanan dan minuman tinggi gula umumnya tinggi kalori tanpa kandungan nutrisi yang baik sehingga rentan menyebabkan masalah berat badan yang berkaitan erat dengan diabetes. Merasa sulit membatasi minuman manis tapi tidak ingin asupan gula harian melonjak? Coba produk minuman bebas gula dari Tropicana Slim dengan berbagai pilihan varian rasa yang nikmat seperti Tropicana Slim Cocoa Orange, Tropicana Slim Mint Cocoa, Tropicana Slim Avocado Coffee, Tropicana Slim Café Latte, dan Tropicana Slim White Coffee. Semua produk Tropicana Slim bebas penambahan gula pasir dan rendah kalori tapi tetap memiliki rasa yang enak.

 

References:

  1. International Diabetes Federation
  2. BMJ (2020) m2297 DOI:10.1136/bmj.m2297
  3. Riset Kesehatan Dasar 2018
  4. American College of Cardiology

 

Share Article:

All rights reserverd.