Raih Prestasi dengan Turut Menjaga Lingkungan

Usia remaja merupakan saat di mana mimpi meraih prestasi digantung setinggi langit. Semangat tinggi dan minat untuk belajar hal-hal baru tentunya menjadi salah satu kunci mengukir prestasi. Namun, tahukah teman-teman, jika turut menjaga kelestarian lingkungan bisa berdampak positif bagi prestasi para siswa? Data yang ada menunjukkan bahwa polusi udara memiliki efek negatif, bukan hanya untuk kesehatan, namun juga dapat menurunkan performa kognitif para murid.

Sebuah penelitian di Brazil, yang dipublikasikan pada Journal of the Association of Environmental & Resource Economist, menunjukkan kondisi polusi udara dapat berpengaruh terhadap performa kognitif para murid pada ujian masuk universitas yang dilakukan secara nasional. Penelitian ini mempelajari data selama 3 tahun berturut-turut dan menemukan bahwa kondisi polusi udara yang lebih buruk ternyata berkaitan dengan nilai skor tes para murid yang lebih rendah.

Setiap peningkatan sebesar 10 µg/mpada parameter PM10; yaitu salah satu indikator tingkat polusi udara berdasarkan jumlah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 10 mikron; di hari ujian nasional, nilai skor tes para murid diketahui lebih rendah sebesar 6,1 poin. Lebih jauh, efek negatif polusi udara terhadap performa kognitif ini teramati lebih besar pada murid laki-laki, walaupun belum dipelajari lebih lanjut penyebabnya.  

Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengurangi polusi udara? Berjalan kaki atau menggunakan sepeda untuk mencapai tempat tujuan, menggunakan transportasi umum saat memungkinkan, serta melakukan perawatan mesin kendaraan bermotor secara rutin. Untuk tetap bersemangat dan aktif berkegiatan, tentunya tubuh yang sehat dan kuat menjadi salah satu amunisi utama. Nutrisi yang tepat, olahraga teratur dan istirahat cukup menjadi kunci tubuh yang kuat. Selain itu, sejumlah asupan vitamin dan mineral juga berperan mendukung fungsi tubuh, antara lain vitamin D untuk jaga daya tahan tubuh dan kalsium untuk tulang yang kuat.

Mengapa vitamin D penting untuk menjaga daya tahan tubuh? Ternyata mereka yang kekurangan vitamin D lebih rentan terkena berbagai macam penyakit, terutama penyakit yang disebabkan oleh infeksi. Terutama untuk mereka yang sedang dalam kondisi daya tahan tubuh lemah atau pemulihan dari sakit, biasanya disarakan dokter untuk mengonsumsi vitamin D lebih banyak dari kebutuhan orang sehat. Berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan Indonesia, kita memerlukan 15 mcg (600IU) vitamin D setiap harinya. Apa saja sumber vitamin D yang ada di sekitar kita? Susu, ikan, telur, jamur, atau produk-produk yang diperkaya vitamin D. Tentunya teman-teman sering mendengar rekomendasi untuk berjemur bukan? Itu juga salah satu upaya untuk mendapatkan vitamin D.

Selain daya tahan yang prima, tulang yang kuat merupakan asset utama untuk mereka yang ingin aktif dan gesit bergerak. Sepanjang masa kanak-kanak hingga dewasa, tubuh kita sibuk menabung kalsium dalam bentuk tulang. Penelitian menunjukkan, pertumbuhan tulang paling pesat terjadi di usia TK dan SD hingga usia 17 tahun. Untuk menyokong pertumbuhan yang optimal, kebutuhan kalsium pada umur kanak-kanak hingga remaja haruslah dicukupi setiap harinya. Studi menunjukkan bahwa konsumsi kalsium yang cukup juga membantu menurunkan risiko patah tulang saat usia dewasa. Mengingat peran penting kalsium, susu yang diformulasikan bagi anak-anak dan remaja biasanya mengandung kalsium dengan jumlah cukup banyak.

Sudah lebih paham pentingnya asupan vitamin D dan kalsium pada masa remaja? Pastikan teman-teman selalu memenuhi kebutuhan vitamin D dan kalsium harian. Minum susu HiLo Teen, susu tinggi kalsium, mengandung 30% AKG vitamin D dan rendah lemak; cocok untuk membantu penuhi asupan nutrisi harian teman-teman. Tersedia dalam rasa chocolate, vanilla caramel, yoghurt banana dan taro; mencukupi asupan kalsium dan vitamin D tak pernah senikmat ini!

 

Reference:

  • Journal of the Association of Environmental & Resource Economist
  • Critical Reviews in Food Science and Nutrition
  • Personal Nutrition, 7th ed.

Share Article:

All rights reserverd.