Serangan Jantung tak Selalu Bergejala Parah

Data dari World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa penyakit kardiovaskular (penyakit yang menyerang jantung dan pembuluh darah) adalah penyebab kematian utama di dunia. Diperkirakan bahwa angka kematian di dunia akibat penyakit kardiovaskular dapat mencapai 17.9 juta kasus, dimana 4 dari 5 kasus kematian akibat penyakit kardiovaskular ini berkaitan dengan serangan jantung dan stroke1.

 

Sayangnya, banyak yang belum memahami gejala serangan jantung dengan baik. Masih banyak yang menduga bahwa serangan jantung selalu ditandai dengan nyeri dada dan jantung berdebar. Padahal, hal ini sesungguhnya tidak tepat. Nyeri dada memang merupakan salah satu gejala yang umum dialami saat serangan jantung. Namun, gejala serangan jantung dapat juga bersifat lebih ringan dan tidak terasa dengan jelas. Beberapa contoh gejala serangan jantung yang perlu diwaspadai antara lain kehabisan nafas, rasa mual, pusing, keringat dingin, serta nyeri atau rasa tidak nyaman pada lengan, rahang, leher, atau punggung2.

 

Selain mewaspadai gejala-gejala ini, yang tidak kalah penting adalah menjalankan pola hidup sehat untuk menekan risiko penyakit jantung. American Heart Association menegaskan bahwa pola hidup sehat adalah cara terbaik untuk menekan risiko penyakit jantung. Hal ini berarti aktif bergerak, menghindari rokok, dan menjalankan pola makan sehat3.

  • Aktivitas fisik sangat penting untuk menjaga kebugaran dan mencegah berbagai penyakit kronis. Pastikan untuk berolahraga aerobik intensitas sedang minimal 150 menit per minggu yang dikombinasi dengan latihan beban minimal 2 kali per minggu.
  • Pola makan sehat dengan memperbanyak buah, sayur, bijian utuh, kacang-kacangan, sumber protein rendah lemak jenuh, dan ikan. Batasi juga asupan gula, garam, dan lemak harian misalnya dengan menghindari minuman manis yang tinggi gula dan produk daging olahan.
  • Hindari rokok karena perokok memiliki risiko terkena penyakit jantung koroner yang lebih tinggi. Selain itu, merokok juga mempengaruhi risiko kematian mendadak pada penderita penyakit jantung koroner.

 

Untuk menjaga kesehatan jantung, Tropicana Slim hadir membantu Anda. Salah satunya melalui variasi produk minyak Tropicana Slim yang lebih tinggi kandungan lemak tidak jenuhnya. Mengganti minyak yang tinggi lemak jenuh dengan minyak yang tinggi lemak tidak jenuh bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung. Berbagai pilihan minyak yang lebih sehat dapat disesuaikan dengan selera Anda, baik itu canola oil, sunflower oil, maupun corn oil. Gunakan minyak Tropicana Slim untuk menumis berbagai bahan makanan Anda.

 

References:

  1. World Health Organization
  2. American Heart Association

Share Article:

All rights reserverd.