Sugar 101

Gula.

 

Apa yang terbayang di pikiran Anda ketika membaca atau mendengar kata itu?

Rasa manis? Enak? Tentu saja! Bagaimana dengan kata-kata berikut: obesitas, risiko diabetes? Terbayang pulakah di pikiran Anda?

Sebelum Anda kembali menambahkan gula ke kopi Anda, beberapa fakta berikut mengenai gula perlu Anda ketahui.

 

Fakta Gula #1: Anda memang menyukai rasa manis sejak lahir!

Jika Anda pernah mendengar kata “sweet tooth”, mungkin istilah ini ada benarnya. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir merespon rasa manis lebih cepat1, dan dibandingkan dengan yang lain, rasa yang paling disukai adalah rasa manis. Tak heran, kesukaan Anda terhadap rasa manis ternyata bersifat bawaan.

 

Fakta Gula #2: Sumber Energi Anda

Gula merupakan salah satu bentuk karbohidrat sederhana. Satu gram gula memberikan Anda energi sebanyak 4 kkal. Karena sederhana, gula dapat langsung diserap dan dipergunakan tubuh sebagai energi3. Tahukah Anda, otak, menggunakan gula sebagai satu-satunya sumber energi. Sebanyak 25% jumlah gula yang kita konsumsi digunakan otak sebagai sumber energi. Akan tetapi, jangan jadi alasan untuk konsumsi gula lebih banyak! Dengan konsumsi kalori yang seimbang dan tidak berlebihan pun, otak kita sudah mendapatkan cukup energi.

 

Fakta Gula #3: For some people, enough may be not (sweet) enough

Tujuh puluh persen orang dilahirkan sebagai tasters. Tasters yaitu orang yang memiliki kepekaan rasa lebih tinggi dibandingkan non-tasters. Sementara, super tasters merupakan tasters yang memiliki kepekaan sangat tinggi terhadap rasa pahit tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang tergolong super tasters cenderung tidak menyukai makanan yang memiliki rasa agak pahit seperti sayuran, susu kedelai, teh, coklat, dan kopi7. Karena itulah, mereka cenderung menutupi rasa pahit pada makanan atau minuman dengan menambahkan gula5,6. Bagaimana dengan Anda?

 

Fakta Gula #4: Gula berlebih = Berat badan berlebih 

Ya, gula memang merupakan sumber energi yang baik dan cepat karena cepat diserap. Sayangnya, karena cepat diserap, cepat pula Anda merasa lapar3, dan Andapun makan lagi. Jangan lupa pula bahwa setiap sendok gula yang Anda tambahkan juga memberikan tambahan kalori. Tambahan kalori ini menyebabkan konsumsi energi yang berlebih dan disimpan dalam jaringan tubuh sebagai lemak. Terus-menerus? Angka timbangan Anda dipastikan naik.  Tidak hanya berat yang bertambah, risiko kesehatan akibat kelebihan berat juga akan membumbung tinggi. 

 

Fakta Gula #5: Ada batasnya! 

Segala yang berlebih, kurang baik bagi kita. Konsumsi gula harian sebaiknya dibatasi agar tidak melebihi batas harian sebesar 50 gram atau 4 sendok makan per hari3.

 

Fakta Gula #6: Anda BISA mencegah kelebihan konsumsi gula

Bagaimana caranya? Salah satunya dengan menggunakan pemanis pengganti gula. Biasanya pemanis ini hanya memiliki sedikit, bahkan tanpa kalori. Gunakan juga produk-produk yang rendah kalori dan rendah gula untuk menjaga asupan gula Anda. Anda tak perlu khawatir kelebihan gula, karena Anda mendapatkan rasa manis yang sama tanpa kelebihan kalori. 

 

Tropicana Slim dengan rangkaian produk rendah kalori dan bebas gula memberikan rasa manis, tanpa khawatir kalori berlebih. 

 

Untuk mendukung langkah sehatmu, kamu juga bisa berbelanja produk lebih sehat di Nutrimart dengan voucher diskon special 20%! Kode KONTROLGULA bisa langsung digunakan di pembelanjaanmu via Nutrimart! Berlaku untuk konsumen baru dan dapat digunakan untuk seluruh produk Tropicana Slim Sweetener.

 

References         :

  1. American Dietetic Association. 2006. Complete Food and Nutrition Guide. John Wiley and Sons, New Jersey.

  2. Drewnowski A. 1997. Taste preferences and food intake. Annu Rev Nutr 17: 237 – 53.

  3. Departemen Kesehatan RI. 2013. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Jakarta: Departemen Kesehatan.

  4. Tortora GJ, Grabowski SR. 2003. Principles of Anatomy & Physiology. John Wiley & Sons, Inc, New Jersey.

  5. Drewnowski A, al. 1999. Taste and food preferences as predictors of dietary practices in young women. Public Health Nutrition 2 (4): 513-519.

  6. Ly A and Drewnowski A. 2001. PROP (6-n-propylthiouracil) tasting and sensory responses to caffeine, sucrose, neohesperidin dihydrohalcone and chocolate. Senses 26: 41-47.

  7. Drewnowski A, Henderson SA, and Fornell AB. 2001. Genetic taste markers and food preferences. Drug Metabolism and Deposition 29 (4): 535-538.

Share Article:

All rights reserverd.