Suka Makan Enak = Pola Makan Tidak Sehat?

Sebagian besar orang enggan mengonsumsi makanan sehat karena sering dikaitkan dengan rasa yang tidak enak. Padahal banyak kok makanan sehat yang juga memiliki cita rasa yang enak. Apalagi, konsumsi makanan sehat dan bernutrisi sangatlah penting untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama di kala pandemi ini. Tapi bener gak sih kalau kebiasaan makan enak membuat kita sulit untuk memiliki pola makan yang sehat?

Jawabannya, tergantung. Kalau makanan enak yang dimaksud adalah makanan yang banyak mengandung gula, garam, dan lemak (GGL) berlebih, tentunya merupakan pola makan yang tidak sehat. Sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kita harus membatasi konsumsi GGL untuk meminimalisir risiko terkena penyakit metabolik seperti diabetes, obesitas, dan lainnya. Setiap harinya, batas maksimal seseorang mengonsumsi GGL adalah 50gram (4 sendok makan) gula, 5gram (1 sendok teh) garam, dan 67gram (5 sendok makan) lemak. Perlu diingat bahwa batas tersebut bukan batas yang harus dipenuhi melainkan batasan maksimal yang bisa dikonsumsi setiap orang agar terhindar dari penyakit berbahaya di kemudian hari.

Walau demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa GGL biasanya meningkatkan cita rasa makanan, yang juga merupakan salah satu faktor penting dalam memilih makanan. Untuk mereka yang mementingkan rasa makanan, harus lebih berhati-hati dengan pola makannya. Sebuah studi menunjukkan bahwa sekitar 82% subjek menyatakan rasa sebagai faktor yang sangat penting dalam pemilihan makanan. Sayangnya, mereka yang sangat mementingkan rasa diketahui memiliki pola makan yang lebih tidak sehat dan lebih memilih makanan yang tinggi gula serta garamnya. Sebaliknya, tingkat konsumsi buah dan sayur mereka cenderung lebih rendah. Kualitas diet pada kelompok subjek ini secara umum pun lebih rendah atau lebih tidak sehat. Selain itu, kelompok subjek ini juga menganggap mengurangi penambahan garam saat memasak dan penambahan gula pada teh atau kopi kurang penting untuk menjaga kesehatan.

Makanan dengan rasa yang enak memang selalu menggoda. Tapi jangan sampai melupakan bahwa kesehatan juga penting. Yuk, biasakan untuk mengurangi makanan atau minuman tinggi gula, garam, dan lemak yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan. Mulailah membiasakan diri untuk memilih dan memakan makanan yang lebih sehat, atau memilih produk yang lebih rendah GGL. Tropicana Slim hadir dengan berbagai variasi produk rendah GGL, seperti: pemanis, kecap, mayones, kopi, dan mi shirataki sehingga bisa membantu Anda yang tidak bisa lepas dari rasa yang nikmat untuk mengontrol asupan GGL.

 

Referensi:

Appetite. 2016. http://dx .doi.org/10.1016/j.appet.2016.03.015

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. “Berapa Anjuran Konsumsi Gula, Garam, Lemak perharinya”. http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/page/15/berapa-anjuran-konsumsi-gula-garam-dan-lemak-per-harinya

Share Article:

All rights reserverd.