Tekan Risiko Jatuh dengan Vitamin D

Vitamin D memang masih menjadi primadona di kalangan vitamin karena perannya dalam menjaga daya tahan tubuh. Tapi ada manfaat lain yang juga diberikan dengan mencukupi kebutuhan vitamin D harian kita, yakni menekan risiko jatuh. Mari kita bahan lebih lanjut terkait insiden jatuh.

 

Banyak kasus penurunan kesehatan seseorang, diawali dengan insiden jatuh. Entah itu terjatuh di kamar mandi, ataupun terjatuh ketika sedang berjalan. Mulai dari kejadian ini, kesehatan tubuh pun ikut menurun, karena secara otomatis aktivitas fisik pun semakin terbatas. Apalagi jika kejadian jatuh ini menyebabkan patahnya tulang. Proses penyembuhan pastinya memakan waktu yang tidak singkat. Apalagi, hal ini banyak terjadi pada mereka yang lanjut usia. Tidak bisa dipungkiri, bertambahnya usia memang akan menyebabkan penurunan kekuatan fisik seseorang, terutama dalam menopang berat badan kita.

 

Faktanya, lebih dari 1 dari 4 orang tua mengalami insiden jatuh setiap tahunnya, bahkan ketika sudah mengalami insiden jatuh 1x, akan meningkatkan risiko jatuh di kemudian hari hingga 2x lipat. Banyak faktor yang menyebabkan kasus jatuh pada orang tua. Salah satunya adalah melemahnya kekuatan otot. Salah satu penyebab hal ini adalah kurangnya asupan vitamin D atau mengalami defisiensi vitamin D.

 

Defisiensi vitamin D yang dibiarkan dalam jangka waktu yang lama dapat berujung pada peningkatan risiko jatuh. Sayangnya, mereka yang berusia senja ternyata lebih berisiko mengalami kekurangan vitamin D. Hal ini disebabkan menurunnya kemampuan tubuh dalam menyerap zat-zat gizi dalam tubuh, menurunnya kemampuan produksi vitamin D di kulit, serta terbatasnya aktivitas karena usia lanjut yang semakin menyulitkan orang tua mendapat sinar matahari guna membantu tubuh memproduksi vitamin D.

 

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kekuatan otot dan tulang sejak dini. Salah satunya dengan mencukupi kebutuhan vitamin D harian kita. Jika sulit terpapar sinar matahari, kita bisa mendapatkan vitamin D dari makanan dan minuman seperti pada susu, ikan, jamur dan telur. Bagi kamu yang tidak bisa mengonsumsi produk hewani karena alasan alergi maupun vegan, kamu bisa memperoleh vitamin D dari HiLo Plant Based, Susu nabati bebas laktosa, tinggi kalsium dan lebih rendah lemak yang dilengkapi dengan glukosamin, 100% AKG vitamin D, dan mineral alami dari Algae Merah untuk jaga daya tahan tubuh dan tetap gesit. HiLo Plant Based hadir dalam varian soy milk kacang hijau, almond milk coconut, dan multigrain original. Jadi kamu tak perlu khawatir sulit mencari sumber vitamin D.

 

Ref:

  1. Centers for Disease Control and Prevention
  2. Bone reports 2018, 8, 163–167. https://doi.org/10.1016/j.bonr.2018.04.004
  3. Avicenna journal of medicine 2018, 8(4), 139–146. https://doi.org/10.4103/ajm.AJM_20_18

 

Share Article:

All rights reserverd.