Membicarakan performa olahraga, hal yang umum diperhatikan adalah asupan nutrisi dan rutinitas olahraga yang tepat. Tidak hanya kedua hal ini saja yang penting, tidur yang cukup dan berkualitas sesungguhnya juga berperan dalam menjaga performa olahraga.
Mengapa tidur penting?
Tidur yang cukup dan berkualitas sangatlah penting untuk menjaga kesehatan. Manfaat tidur cukup dan berkualitas tidaklah hanya untuk kesehatan fisik, melainkan juga untuk kesehatan mental. Apa saja yang terjadi saat kita tidur yang membuat tidur menjadi sangat penting?
Salah satunya, proses perbaikan sel-sel dan jaringan tubuh terjadi saat kita tidur. Hal ini penting untuk pemulihan tubuh setelah beraktivitas sepanjang hari dan mempersiapkan kita untuk memiliki performa optimal di keesokan harinya1. Kedua, sistem kekebalan tubuh akan melepaskan senyawa protein sitokin yang berperan dalam melawan peradangan dan infeksi pada tubuh saat kita tidur. Tanpa tidur yang cukup, kerja sistem kekebalan tubuh pun menjadi tidak optimal2. Tidak hanya itu, tidur juga diperlukan untuk menjaga fungsi otak dan suasana hati1.
Apa kaitannya dengan performa olahraga?
Seperti disebutkan sebelumnya, proses perbaikan sel dan jaringan tubuh terjadi saat tidur. Hal ini juga meliputi perbaikan sel dan jaringan otot setelah kita berolahraga. Selain itu, produksi hormon pertumbuhan yang diperlukan untuk pembentukan otot pun terjadi saat tidur. Tanpa tidur yang cukup, produksi hormon pertumbuhan diketahui dapat terganggu. Otot juga mengalami relaksasi selama kita tidur yang bermanfaat untuk mengurangi ketegangan dan rasa nyeri pada otot3.
Tidur yang cukup dan berkualitas juga penting untuk menjaga fungsi kognitif, termasuk kemampuan bereaksi dengan cepat dan berpikir dengan lebih baik yang mendukung performa olahraga. Dan memang, sudah banyak penelitian yang menunjukkan bagaimana tidur cukup dan berkualitas dapat membantu meningkatkan performa pada atlet olahraga1. Sebagai contoh, menambah waktu tidur ternyata berkaitan dengan akurasi lemparan pada pemain basket4. Efek positif dalam hal waktu reaksi saat melompat masuk ke kolam, waktu berputar, dan kecepatan renang juga teramati pada atlet renang saat waktu tidur ditingkatkan5.
Berapa lama kita perlu tidur setiap hari? Untuk orang dewasa, rekomendasi waktu tidur yang mencukupi adalah 7-9 jam per hari. Jika Anda merasa kesulitan untuk tidur di malam hari, mulailah dengan memuat jadwal rutin untuk tidur setiap hari (baik di hari kerja maupun di akhir pekan). Tak lupa, jaga suasana kamar tidur agar tenang, sejuk, dan gelap serta hindari menggunakan gadget, paling tidak 30 menit sebelum tidur1.
Dan untuk mendukung performa olahraga, lengkapi juga asupan nutrisi yang sesuai dengan rutin mengonsumsi L-Men setiap hari. Dengan kandungan protein dan BCAA, L-Men membantu mencegah penyusutan otot selama latihan dan mengoptimalkan pembentukan otot setelah latihan. Tidak hanya itu, L-Men juga tinggi kalsium berperan dalam kontraksi otot dan mempertahankan struktur tulang yang kuat.
Untuk mendukung langkah sehatmu, kamu juga bisa belanja produk lebih sehat di Nutrimart dengan voucher diskon special 50% maks. diskon Rp 50.000 tanpa minimum pembelanjaan. Kode voucher NUTRIBLOG bisa langsung digunakan di pembelanjaanmu via Nutrimart! (Hanya berlaku untuk konsumen baru)
References:
- National Sleep Foundation
- Queensland Health
- org
- The effects of sleep extension on the athletic performance of collegiate basketball players. 2011. Sleep, 34(7), 943–950.
Sleep Hygiene for Optimizing Recovery in Athletes: Review and Recommendations. 2019. International journal of sports medicine, 40(8), 535–543.