Tahun 2020 mungkin bisa menjadi salah satu tahun terberat. Kita harus senantiasa di rumah saja guna memutus rantai penularan COVID-19 ini. Akan tetapi, sisi positifnya, sebagian dari kita jadi mengembangkan kemampuan memasak. Nah, bagaimana jenis-jenis makanan yang kita masak? Cara memasak ternyata bisa memengaruhi kesehatan kita juga lho1. Ingin tahu bagaimana cara memasak yang sehat? Yuk intip tips di bawah ini!
Batasi cara masak menggoreng/deep-fry
Metode memasak dengan cara menggoreng memang mudah, cita rasa yang dihasilkan juga menggiurkan. Akan tetapi, ternyata dampak yang diberikan tidaklah seenak rasanya. Metode menggoreng atau biasa kita kenal deep fry membuat kandungan lemak dalam makanan semakin tinggi. Deep fry membuat minyak banyak terserap pada makanan. Padahal, batas asupan lemak dan minyak kita per hari hanya 5 sendok makan. Oleh karena itu, gantilah cara memasak kita dengan cara merebus, mengukus, menumis, atau memanggang. Dengan tambahan bumbu rempah yang tepat, makanan yang dimasak selain digoreng pun dapat menghasilkan cita rasa yang lezat1.
Gunakan minyak yang lebih sehat
Selain mengubah cara masak, pemilihan minyak yang kita gunakan untuk menumis atau campuran bahan makanan juga penting. Gunakan jenis minyak yang lebih rendah kandungan lemak jenuhnya seperti minyak kanola, minyak jagung, atau minyak zaitun. Penggantian minyak yang tinggi lemak jenuh seperti minyak kelapa sawit dengan minyak yang lebih rendah lemak jenuhnya, dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung2.
Untuk mendukung langkah sehatmu, kamu juga bisa belanja produk lebih sehat di Nutrimart dengan voucher diskon special 50% maks. diskon Rp 50.000 tanpa minimum pembelanjaan. Kode voucher NUTRIBLOG bisa langsung digunakan di pembelanjaanmu via Nutrimart! (Hanya berlaku untuk konsumen baru)
References :
- Lower your cholesterol: Healthy body. 2018. NHS UK.
- https://www.healthdirect.gov.au/how-to-lower-cholesterol
