Tips Memilih Minyak Lebih Sehat untuk Memasak

Minyak merupakan salah satu bahan masakan yang wajib ada di dapur karena sering dipakai ketika mengolah makanan. Minyak memiliki kandungan lemak yang tinggi dan dapat menyebabkan obesitas jika dikonsumsi secara berlebih. Tidak hanya perlu dibatasi, tapi ternyata direkomendasikan untuk memilih sumber lemak atau minyak yang lebih sehat, lho! Seperti apa ciri minyak yang lebih sehat? Yuk, simak artikel ini untuk memilih minyak yang lebih sehat sebagai sumber lemak harianmu!

 

Kamu harus tahu bahwa ada jenis lemak yang baik dan lemak yang jahat untuk tubuh. Lemak yang jahat untuk tubuh adalah lemak jenuh (saturated fat) dan lemak trans karena dapat meningkatkan kadar kolestrol jahat di dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular. Sedangkan, jenis lemak yang termasuk lemak baik adalah lemak tidak jenuh (unsaturated fat). Berdasarkan sebuah beberapa penelitian uji klinis, penggantian konsumsi lemak jenuh menjadi tidak jenuh berpotensi menurunkan kemungkinan terkena penyakit jantung. Walau demikian, konsumsi lemak harian pun tetap harus dibatasi, yaitu maksimal 67gram per hari.

Kamu bisa melihat kandungan jenis lemak dalam minyak dengan membaca fakta nutrisi pada kemasan. Tips dalam memilih minyak adalah dengan mencari minyak dengan kandungan lemak trans dan lemak jenuh yang lebih rendah. Selain itu, karakter yang dapat diamati pada minyak yang kadar lemak jenuhnya rendah adalah tidak membeku atau tetap cair meski di suhu dingin/rendah. Mudahnya, cukup masukkan minyak yang biasa Anda gunakan ke dalam kulkas selama 3 jam. Kemudian amati minyak tersebut. Jika membeku, berarti minyak yang Anda gunakan memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi. Contoh pilihan minyak lebih sehat adalah minyak kanola, minyak jagung, extra virgin olive oil, dan minyak alpukat.

 

Walaupun minyak tersebut belum umum di Indonesia, tapi Tropicana Slim sudah menyediakan berbagai pilihan minyak yang lebih sehat untuk kamu, lho! Mulai dari minyak kanola, minyak bunga matahari, extra virgin olive oil, dan minyak jagung. Jadi, kamu tidak perlu bingung mencari minyak yang lebih sehat untuk memasak karena Tropicana Slim bisa kamu beli secara online atau di supermarket terdekat.

 

Referensi:

  • Dietary Fats and Cardiovascular Disease: A Presidential Advisory From the American Heart Association. 2017. Circulation; 136: e1–e23.
  • Eckel, R. H. 1997. Obesity and Hear Disease. Circulation 96: 3248-3250
  • Health Essentials. 2020. “How to Choose and Use Healthy Cooking Oil”. https://health.clevelandclinic.org/how-to-choose-and-use-healthy-cooking-oils/
  • Hooper L, Martin N, Abdelhamid A, Davey Smith G. Reduction in saturated fat intake for cardiovascular disease. Cochrane Database Syst Rev. 2015 Jun 10;(6)

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. “Berapa Anjuran Konsumsi Gula, Garam, Lemak perharinya?”. http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/page/15/berapa-anjuran-konsumsi-gula-garam-dan-lemak-per-harinya

Share Article:

All rights reserverd.