Masih ingat bagaimana keseruan ngobrol dengan teman-teman kantor setelah masing-masing menerima hasil medical-check-up? Sebagian mungkin kaget dan bingung, melihat beberapa nilai yang tertera melebihi batas atas. Mereka sibuk bertanya ke sana sini, browsing sejumlah artikel kesehatan, mencari apa yang harus dilakukan untuk mengembalikan angka-angka tersebut ke batas normal. Tapi, ada sebagian orang yang malah “berkompetisi”, membandingkan siapa yang memiliki tanda bintang paling banyak. Dan mungkin, tidak sedikit yang berkata “Jangan kuatir, gpp kolesterol agak tinggi, masih muda kok, Kalau sudah berumur, nah baru mulai kuatir!”. Nah, benarkah demikian?
Suatu studi yang melibatkan hampir 5000 subjek dan dipublikasikan pada Journal of the American College of Cardiology menunjukkan bahwa mereka dengan kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi pada usia remaja atau awal usia 20-an, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung, stroke atau gangguan kardiovaskular lainnya pada usia pertengahan, yaitu sekitar 45 hingga 60 tahun. Lebih jauh, walau kadar kolesterol LDL ini diturunkan sebelum akhir usia 30-an; peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke di usia pertengahan, tetap teramati. Artinya, menjaga kadar kolesterol darah dalam batas normal perlu dilakukan sedini mungkin!
Pertanyaan yang muncul tentunya, apa saja yang bisa dilakukan untuk menjaga kadar kolesterol darah tidak berlebih? Yang pertama, jaga berat badan dalam kisaran normal. Perbanyak konsumsi buah dan sayur. Perhatikan bukan hanya jumlah, tapi juga jenis lemak yang dikonsumsi. Ganti penggunaan minyak dengan kandungan asam lemak jenuh tinggi; seperti minyak kelapa atau sawit, dengan minyak yang lebih rendah kandungan asam lemak jenuhnya; contohnya minyak jagung atau kanola. Hindari cara memasak deep fried, dan gunakan metode lain yang lebih sehat seperti mengukus, menumis atau memanggang. Konsumsi bijian utuh seperti oat juga disarankan. Tropicana Slim memiliki varian oat drink, berupa minuman RTD oat vanilla yang nikmat, bebas gula, rendah lemak, sumber serat dan kalsium. Selain itu, jangan lupa untuk rutin berolah raga sebanyak 150 menit latihan kardio per minggu, dikombinasikan dengan dua kali latihan beban. Kolesterol terjaga sejak muda, menua sehat kita bersama!
Ref :
- Journal of the American College of Cardiology (2020) DOI: 10.1016/j.jacc.2020.07.059
- American Heart Association
