NUTRIBLOG

Rasa manis adalah rasa yang disukai banyak orang. Berbagai makanan dan minuman manis begitu menggoda dan sulit dihindari. Yang umum digunakan untuk memberikan rasa manis pada makanan dan minuman adalah gula. Tapi, konsumsi gula harian perlu dibatasi karena makanan dan minuman tinggi gula umumnya tinggi kalori tanpa kandungan gizi yang baik. Jika tidak dibatasi, konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan mengganggu kesehatan termasuk meningkatkan risiko diabetes. Untungnya, kini tersedia pemanis rendah kalori sebagai pilihan rasa manis yang lebih sehat.

 

Keunggulan pemanis rendah kalori

Pemanis rendah kalori umum digunakan sebagai pengganti gula pada makanan dan minuman. Beberapa jenis pemanis rendah kalori memiliki rasa manis yang sangat tinggi sehingga penggunaannya cukup sedikit saja untuk bisa memberikan rasa manis yang setara dengan gula. Dibandingkan gula, pemanis rendah kalori cocok menjadi pilihan rasa manis yang lebih sehat karena memiliki banyak keunggulan.

 

Pemanis rendah kalori umumnya mengandung kalori yang lebih rendah dibandingkan gula atau bahkan tidak mengandung kalori sehingga cocok bagi yang ingin membatasi asupan kalori harian tanpa mengorbankan rasa manis. Data pada International Journal of Obesity menunjukkan bahwa penggunaan pemanis rendah kalori untuk menggantikan pemanis berkalori (misalnya gula) ternyata bermanfaat dalam mengurangi asupan kalori harian dan kemudian dapat membantu penurunan berat badan. Penurunan berat badan pada mereka dengan berat badan berlebih tentunya dapat memberikan manfaat kesehatan, termasuk menekan risiko diabetes.

 

Dibandingkan dengan gula pasir, pemanis rendah kalori juga tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah setelah makan secara drastis sehingga lebih sesuai untuk diabetesi. Tidak hanya itu, pemanis rendah kalori juga tidak menyebabkan kerusakan gigi.

 

Keamanan pemanis rendah kalori

Sebelum dapat digunakan dalam produk pangan, semua jenis pemanis harus melewati berbagai tahapan pengujian dan evaluasi keamanan oleh lembaga-lembaga regulasi pangan dunia. Hanya pemanis yang sudah terbukti aman dikonsumsi yang akan mendapatkan ijin dan bisa digunakan dalam produk pangan. Untuk itu, dapat dikatakan bahwa semua jenis pemanis rendah kalori yang sudah diijinkan penggunaannya oleh berbagai lembaga kesehatan dan regulasi dunia sudah terbukti aman dikonsumsi sesuai batas yang ditetapkan.

 

Pemanis apa saja yang sudah dinyatakan aman dan diijinkan penggunaannya? Beberapa jenis pemanis rendah kalori yang sudah dinyatakan aman dan diijinkan penggunaannya sesuai batas yang ditetapkan oleh berbagai lembaga kesehatan dan regulasi dunia, termasuk oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia, antara lain sukralosa, acesulfame-K, stevia, sorbitol, dan erythritol.

 

Ingin mencoba rasa manis yang lebih sehat dengan pemanis rendah kalori? Ingin membatasi asupan gula dan kalori harian guna menekan risiko diabetes tanpa mengorbankan rasa manis? Coba pemanis rendah kalori Tropicana Slim yang bebas gula dan rendah kalori sehingga cocok untuk diet dan aman untuk diabetes.

 

Dengan rasa manis yang enak seperti gula pasir biasa, Anda bisa menikmati makanan dan minuman manis yang lebih aman untuk diabetes. Semua varian pemanis rendah kalori Tropicana Slim menggunakan pemanis yang sudah terbukti aman dan diijinkan penggunaannya, serta sudah mendapatkan izin dari BPOM Indonesia sehingga tidak perlu ragu memilih pemanis rendah kalori Tropicana Slim sebagai pilihan rasa manis yang lebih sehat untuk melengkapi diet sehat dan aman untuk diabetes.

 

References:

  1. Nutrition Research Reviews (2020) doi: 1017/S0954422419000283
  2. International Journal of Obesity (2016) doi:10.1038/ijo.2015.177
  3. The European Food Information Council
  4. International Sweetener Association

 

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Share Article:

All rights reserverd.