Batasi Menonton Untuk Jantung Sehat

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia, termasuk di Indonesia. Hal ini sangat disayangkan karena penyakit jantung sebenarnya dapat dicegah dengan pola hidup sehat. Salah satunya, dengan mengurangi aktivitas sedenter seperti menonton televisi.

 

Sebuah penelitian yang melibatkan 373.026 orang responden menunjukkan bagaimana durasi menonton televisi dapat berkaitan dengan risiko penyakit jantung, apapun risiko genetik yang dimiliki. Hal ini berarti bahwa baik memiliki riwayat keturunan penyakit jantung maupun tidak, mengurangi durasi menonton televisi akan dapat menekan risiko penyakit jantung.

 

Diperoleh bahwa mereka yang menonton televisi selama 2-3 jam per hari memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah hingga 6%, apabila dibandingkan dengan yang menonton televisi selama ≥4 jam per hari. Dan jika durasi menonton televisi ≤ 1 jam per hari, risiko penyakit jantung teramati mencapai 16% lebih rendah. Berdasarkan data yang ada, peneliti pada studi ini memperkirakan bahwa sekitar 11% kasus penyakit jantung dapat dicegah jika orang-orang dapat mengurangi waktu menonton televisi hingga ≤ 1 jam per hari.

 

Guna mencegah penyakit jantung, menjalankan pola hidup sehat secara menyeluruh tentunya akan memberikan manfaat yang lebih optimal. Selain membatasi durasi menonton sebagai salah satu cara mengurangi aktivitas sendenter, rutin berolahraga minimal 30 menit setiap hari juga penting untuk menjaga kesehatan kita, termasuk kesehatan jantung.

 

Lengkapi dengan menjalankan pola makan sehat seperti dengan mengontrol porsi makan dan asupan kalori sesuai kebutuhan, membatasi gula asupan harian, memperbanyak buah dan sayur, serta memilih produk bijian utuh. Selain itu, batasi juga asupan garam yang berkaitan dengan risiko penyakit hipertensi. Tingginya asupan garam sudah diketahui berkaitan dengan risiko hipertensi yang lebih tinggi. Sebaliknya, membatasi asupan garam dapat bermanfaat menjaga tekanan darah dan menekan risiko hipertensi. Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko penting penyakit jantung karena tingginya tekanan darah dalam jangka waktu panjang pada kondisi hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah.

 

Tak kalah penting, membatasi asupan lemak juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Tingginya asupan lemak, khususnya lemak jenuh atau lemak jahat, terkait dengan peningkatan kadar kolesterol jahat yang merupakan faktor risiko penting penyakit jantung. Tropicana Slim Skim Milk Non Fat bisa menjadi pilihan untuk yang ingin membatasi lemak karena tanpa lemak, bebas gula dan tinggi kalsium. Tropicana Slim Skim Milk Non Fat juga dilengkapi dengan fitosterol yang bermanfaat dalam mengontrol kadar kolesterol dalam darah. Jaga kesehatan jantung dengan pola hidup sehat bersama Tropicana Slim Skim Milk Non Fat.

 

References:

  1. BMC Medicine (2022) DOI: 10.1186/s12916-022-02380-7
  2. American Heart Association
  3. NHS UK

Share Article:

All rights reserverd.