Memiliki massa otot yang tinggi bukan hanya untuk kepentingan estetika atau membuat kita lebih percaya diri tampil di depan umum. Massa otot juga ternyata penting untuk kesehatan tubuh. Mulai dari meminimalisir cedera, menjaga laju metabolisme tubuh, menurunkan risiko jatuh di usia lanjut, hingga medukung kesehatan tulang dan sendi. Terlebih lagi, semakin bertambah usia, massa otot kita cenderung berkurang. Memasuki usia 30 ke atas, otot kita akan berkurang sekitar 3-8% setiap dekadenya. Oleh karena itu penting bagi setiap kita untuk #nabungotot serta menjaga supaya massa otot kita tetap tinggi. Bagaimana caranya?

Bulan Ramadan merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan spiritualitas dan kesehatan. Bagi yang terbiasa berolahraga, mungkin bertanya-tanya bagaimana cara tetap aktif dan bugar selama berpuasa. Jangan khawatir! Artikel ini akan membantu Anda tetap berolahraga dengan aman dan efektif selama bulan Ramadan

Sarapan penting dilakukan setelah tidur sepanjang malam. Sarapan memiliki peran krusial dalam menyediakan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk memulai hari. Kebiasaan sarapan tidak hanya tentang mengisi perut, tetapi juga tentang memastikan asupan nutrisi harian yang optimal.

Menu sarapan yang sehat memiliki peran signifikan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Individu yang konsisten dengan kebiasaan sarapan sehat cenderung memiliki tingkat asupan serat lebih tinggi, serta mendapatkan berbagai jenis vitamin dan mineral yang esensial. Asupan nutrisi yang memadai adalah kunci untuk mendukung fungsi tubuh yang optimal, termasuk pertumbuhan, perkembangan, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Tidak hanya berfokus pada asupan nutrisi, sarapan yang sehat juga memiliki dampak positif pada performa di sekolah. Anak-anak yang menjadikan sarapan sebagai kebiasaan harian cenderung memiliki tingkat konsentrasi yang lebih baik, kemampuan memecahkan masalah yang lebih tajam, dan daya ingat yang lebih kuat. Hal ini menunjukkan bahwa nutrisi yang cukup dari sarapan di pagi hari dapat memberikan kontribusi besar pada kapasitas kognitif seseorang.

Melewatkan sarapan, di sisi lain, dapat memicu rasa craving pada makanan dan minuman yang cenderung tinggi gula atau garam. Hal ini dapat membawa dampak negatif pada pola makan secara keseluruhan, dengan risiko konsumsi nutrisi yang tidak seimbang dan berpotensi merugikan kesehatan jangka panjang.

Penting untuk memilih menu sarapan yang sehat dan kaya nutrisi. Dalam pemilihan menu, pertimbangkan sumber karbohidrat tinggi serat, protein, lemak sehat, serta buah dan sayur yang kaya vitamin dan mineral. Protein, sebagai salah satu nutrisi penting, memiliki peran krusial dalam mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh.

Memasukkan protein ke dalam sarapan dapat memberikan manfaat tambahan. Protein tidak hanya membantu menjaga kenyang lebih lama, tetapi juga berperan dalam membangun dan memperbaiki jaringan otot. Kombinasi protein dengan sumber karbohidrat dan lemak sehat akan memberikan energi bertahap sepanjang hari. Minum susu HiLo Teen HiProtein dengan 11g protein/saji untuk mereka terus semangat dan aktif, selalu penuhi kebutuhan nutrisinya. Dengan rasa melon yang bikin kamu gak bosan minum susu tinggi protein.

Referensi:

• John Hopkins Medicine
• Department of Health State Government of Victoria
• Arab Journal of Nutrition and Exercise (2017) doi.org/10.18502/ajne.v2i1.1243
• https://nutritionj.biomedcentral.com/articles/10.1186/1475-2891-13-80

Bulan Ramadan menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa. Namun, bagi seseorang yang aktif berolahraga dan ingin menjaga massa otot, puasa bisa menjadi tantangan tersendiri.

Masa pubertas adalah periode penting dalam perkembangan seseorang, di mana tubuh mengalami berbagai perubahan fisik, termasuk momen untuk tumbuh tinggi maksimal atau yang sering disebut sebagai "growth spurt". Selama fase ini, pertumbuhan tubuh berjalan cepat, dan tinggi badan bisa bertambah signifikan, mencapai kisaran 23-28 cm pada anak perempuan dan 26-28 cm pada anak laki-laki.

Selain kesehatan tulang, kekuatan dan massa otot menjadi hal penting untuk memastikan kita tetap bebas bergerak hingga usia senja. Otot yang kuat tidak hanya memungkinkan kita beraktivitas mandiri, tetapi juga menjadi penentu kualitas hidup saat menua. Bayangkan, jika nanti, untuk melakukan aktivitas sederhana seperti berjalan, berbelanja bahan makanan, atau bahkan hanya berdiri, kita memerlukan bantuan orang lain.

Kita seringkali melewatkan sarapan karena terburu-buru di pagi hari. Padahal, sarapan punya banyak manfaat mulai dari memberikan energi untuk beraktivitas sepanjang hari, membantu memenuhi kebutuhan nutrisi termasuk kalsium dan vitamin D, hingga mendukung performa di sekolah. Selain itu, sarapan tinggi protein juga bermanfaat agar kita tidak cepat merasa lapar sebelum waktu makan siang saat belajar di sekolah.