Nasi putih tentunya menjadi menu wajib di setiap makan utama. Sebagai makanan pokok yang paling umum di Indonesia, nasi putih pasti selalu disajikan di meja makan. Apakah Anda termasuk yang seperti ini? Waspada, hal ini bisa menjadi kebiasaan yang kurang sehat karena tingginya konsumsi nasi putih ternyata dapat berkaitan dengan risiko diabetes.
Cemilan sulit dipisahkan dari keseharian kita. Apapun kegiatan yang dilakukan, cemilan seringkali ada di samping kita. Tapi, apakah kebiasaan mengemil tidak baik untuk kesehatan? Benarkah kebiasaan mengemil bisa meningkatkan risiko diabetes dan menyebabkan masalah kolesterol? Ternyata, dapat bergantung pada jenis cemilan yang kita konsumsi dan jumlahnya.
Mie instan merupakan salah satu makanan yang banyak digemari di Indonesia. Dengan rasa yang enak dan cara penyajian yang praktis, mie instan banyak dikonsumsi di berbagai situasi. Penjualan mie instan di Indonesia pun sangat tinggi, mencapai 13 milyar bungkus mie instan setiap tahunnya. Di balik popularitasnya, banyak informasi yang beredar mengenai mie instan misalnya mie instan dikatakan mengandung lilin, dan ada juga yang mengatakan bahwa mie instan tidak sehat. Mari kita kupas mitos dan fakta mengenai mie instan!
Perut buncit pastinya mengganggu penampilan. Timbunan lemak di bagian perut yang berlipat dan menonjol tentu tidak diinginkan. Tidak hanya mengganggu penampilan, perut buncit ternyata juga menyimpan banyak risiko kesehatan.
Banyaknya berbagai macam makanan dan minuman kekinian yang tinggi kalori dikombinasi dengan rutinitas sehari-hari yang cenderung sedenter atau tidak aktif rentan menyebabkan kenaikan berat badan dan masalah obesitas.
Dalam menentukan tempat tinggal idaman, tentunya banyak faktor yang harus kita pikirkan. Baik dari faktor efisiensi ke tempat kerja, keamanan, kenyamanan, fasilitas yang memadai, dan faktor penting lain yakni akses memperoleh makanan yang mudah.
Selain mewaspadai diabetes, prediabetes juga penting diperhatikan. Apa itu prediabetes? Prediabetes adalah kondisi ‘perantara’ dimana kadar gula darah sudah melebihi batas normal namun belum mencapai kategori diabetes (kadar gula darah puasa = 100-125 mg/dL).
Zaman now, plant-based diet bukan lagi menjadi jenis diet yang asing di telinga kita. Bahkan sudah banyak komunitas-komunitas, khususnya komunitas yang mendukung keberlanjutan atau sustainability menggaungkan plant-based diet sebagai jenis diet yang membantu melestarikan lingkungan.
Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah melebihi batas normal. Diabetes sesungguhnya merupakan salah satu masalah besar di Indonesia karena data dari International Diabetes Federation pada tahun 2021 menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat kelima dalam hal jumlah diabetesi terbanyak di dunia.
Sebenarnya, apa yang bisa meningkatkan risiko diabetes? Faktanya, risiko diabetes tipe 2 dipengaruhi oleh beberapa faktor yang meliputi kombinasi faktor genetik dan faktor gaya hidup tidak sehat.
Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah hingga melebihi batas normal. Sayangnya, masih banyak yang belum menyadari bahwa diabetes sangat berbahaya karena dapat menyebabkan banyak komplikasi kesehatan.
Apa yang biasa dilakukan saat akhir pekan? Setelah menjalani kesibukan sepanjang minggu, tentunya tidak sedikit yang memilih untuk bersantai dan beristirahat di akhir pekan. Bangun lebih terlambat hingga siang hari, binge-watching sepanjang malam, atau bermain game sepanjang hari. Kebiasaan di akhir pekan ini umumnya berupa kegiatan sedenter yang membuat kita lebih sedikit bergerak dan dapat menyebabkan tingkat aktivitas fisik harian berkurang.
Angka prevalensi diabetes di dunia, termasuk di Indonesia, terus meningkat. Data dari Diabetes Atlas 2021 dari International Diabetes Federation menunjukkan bahwa terdapat 19,5 juta orang diabetesi di Indonesia. Lebih lanjut, Indonesia menduduki peringkat ke-5 dalam jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia.
Banyak dari pegawai kantor yang menghabiskan mayoritas waktu dengan duduk di depan komputer. Padahal, pola hidup sedenter atau tidak aktif dapat berdampak negatif untuk kesehatan. Salah satunya, pola hidup sedenter erat kaitannya dengan masalah kegemukan yang menjadi sumber berbagai penyakit metabolik termasuk diabetes.
Diabetes atau kencing manis adalah penyakit kronis yang terjadi saat organ pankreas tidak dapat menghasilkan hormon insulin yang cukup, atau saat tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkan secara efektif. Hormon insulin berperan dalam pengaturan kadar gula darah sehingga gangguan produksi dan kerja hormon insulin dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi tinggi bahkan melebihi batas normal.