Cukupkah Cegah Hipertensi Hanya Dengan Batasi Garam?

Kondisi hipertensi atau penyakit darah tinggi sudah diketahui berkaitan erat dengan konsumsi garam berlebih. Karena terkait dengan konsumsi garam yang tinggi, tidak sedikit orang yang kemudian berusaha mengurangi penggunaan garam dapur saat memasak dan makan agar bisa menjaga tekanan darah dan menekan risiko hipertensi. Tapi, apakah mengurangi garam dapur saja sudah cukup untuk cegah hipertensi? Ternyata, belum cukup!

 

Waspada garam tersembunyi di makanan jadi

Walaupun sudah mengurangi penggunaan garam dapur saat memasak dan makan, asupan garam harian ternyata belum tentu terkontrol dan risiko hipertensi dapat tetap mengancam. Hal ini disebabkan karena masih banyak sumber garam lain misalnya makanan jadi atau makanan olahan.

 

Faktanya, banyak makanan di sekitar kita yang tinggi garam seperti mie instan ternyata mengandung 3,4 gram garam per bungkus atau sosis dapat mengandung 1,7 gram garam per buah. Cemilan yang umum dikonsumsi juga banyak yang tinggi kandungan garamnya misalnya keripik yang mengandung 2 gram garam per mangkuk kecil dan biskuit asin yang mengandung 1,7 gram per 5 buah. Dengan banyaknya makanan yang tinggi garam, batas asupan garam harian tentu dapat dengan mudah terlewati dan risiko hipertensi pun sulit ditekan.

 

Waspada garam tersembunyi di kecap dan saus

Tidak hanya makanan jadi saja yang umum menjadi sumber garam lain, kita juga perlu mewaspadai saus dan kecap yang umum digunakan saat memasak dan makan dalam membatasi asupan garam harian untuk menekan risiko hipertensi. Kandungan garam pada saus, kecap, dan sambal sesungguhnya cukup tinggi. Ternyata, 1 sendok makan kecap asin mengandung 1,7 gram garam dan 1 sendok makan saus tiram dapat mengandung 1,5 gram garam. Ditambah lagi, penggunaannya saat memasak dan makan pun tidak sedikit sehingga rentan menyebabkan asupan garam harian berlebih yang kemudian dapat memengaruhi tekanan darah dan risiko hipertensi.

 

Yang juga penting diwaspadai adalah bahwa saus dan kecap yang tidak terasa asin ternyata juga dapat mengandung garam yang tinggi, misalnya kecap manis. Walau terasa manis, kecap manis ternyata mengandung 1,4 gram garam per sendok makannya.

 

Batasi garam untuk tekan risiko hipertensi

Mengurangi asupan garam sebagai bagian dari pola makan sehat sembari dikombinasi dengan rutin berolahraga penting dalam menjaga tekanan darah dan menekan risiko hipertensi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sendiri menyarankan pembatasan asupan garam setiap hari hingga maksimal 5 gram atau setara dengan 1 sendok teh garam per hari. Melihat banyaknya makanan serta saus dan kecap yang tinggi garam di sekitar kita, batas asupan ini jelas mudah terlewati jika kita tidak berhati-hati dan risiko hipertensi pun mengancam.

 

Sayangnya pembatasan asupan garam harian untuk menjaga tekanan darah dan menekan risiko hipertensi seringkali sulit dilakukan karena mengurangi penggunaan garam, saus, dan kecap dapat memengaruhi rasa masakan yang tentunya tidak bisa diabaikan dalam menjalankan pola makan sehat. Untungnya, kini tersedia produk saus dan kecap rendah garam dari Tropicana Slim yang bantu jaga asupan garam tanpa perlu mengorbankan rasa. Apapun jenis masakan Anda, produk Tropicana Slim rendah garam bisa menjadi pilihan mulai dari Tropicana Slim Kecap Asin untuk cita rasa gurih dan nikmat namun lebih rendah garam hingga Tropicana Slim Kecap Manis dan Tropicana Slim Saus Tiram yang dapat melezatkan berbagai macam masakan tapi bebas gula dan lebih rendah garam.

 

References:

  1. American Heart Association
  2. Singapore Nutrient Database
  3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Share Article:

All rights reserverd.