Pernah dengar istilah hangry? Istilah yang muncul dari kombinasi kata 'angry' dan 'hungry' ini merujuk pada kondisi emosi negatif seperti kesal dan marah yang timbul akibat rasa lapar. Apakah fenomena hangry ini benar ada? Ternyata hal ini benar! Rasa lapar memang benar bisa membuat kita lebih mudah kesal dan marah.
Sebuah penelitian terhadap 64 responden yang mengikuti tahapan uji selama 21 hari menunjukkan adanya kaitan antara rasa lapar dan kondisi emosi negatif. Hasil penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Plos One ini menunjukkan bahwa rasa lapar terkait dengan perasaan marah dan kesal (irritability) yang lebih tinggi, serta perasaan senang dan puas yang lebih rendah. Diketahui bahwa fluktuasi rasa lapar dapat memengaruhi emosi negatif sepanjang hari, dimana rasa lapar berkaitan dengan 37% dari variasi perasaan terganggu, 34% dari variasi perasaan marah, dan 38% dari perasaan senang dan puas.
Walaupun rasa lapar benar bisa memengaruhi emosi kita, bukan berarti kita bisa bebas mengonsumsi segala macam makanan dengan porsi banyak untuk mencegah hangry. Ingat, pola makan tidak sehat dan makan secara berlebihan akan dapat berefek negatif untuk berat badan dan kesehatan. Yang bisa dilakukan adalah mengatur jadwal makan secara teratur serta memilih makanan kaya nutrisi namun rendah kalori dengan porsi yang terkontrol, misalnya buah segar, sayur, atau produk susu rendah lemak.
Mencari camilan dengan kalori terkontrol tapi tetap enak untuk mencegah hangry di sela waktu makan utama? Coba Tropicana Slim Cookies yang bebas gula dengan kalori terkontrol hanya 100 Kalori per saji sehingga cocok untuk diabetes & diet. Tropicana Slim Cookies memiliki berbagai varian rasa yang menggugah selera mulai dari Tropicana Slim Hokkaido Cheese Cookies, Tropicana Slim Korean Garlic Butter, Tropicana Slim Korean Goguma Cookies, dan Tropicana Slim Klepon Cookies yang memiliki paduan seimbang rasa manis dan gurih dari kelapa, gula jawa dan pandan yang menggugah selera.
Tak lupa, selalu jaga kesehatan mental agar emosi negatif dan stress bisa diatasi dengan baik. Sering terabaikan, kesehatan mental sesungguhnya sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Apa yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan mental? Untuk menjaga kesehatan mental, kebiasaan sehat penting dilakukan. Kebiasaan sehat untuk menjaga kesehatan mental yang dapat bermanfaat adalah pola makan sehat, rutin berolahraga, serta tidur cukup 7-9 jam setiap hari. Selain pola hidup untuk menjaga kesehatan mental, menjalankan hobi yang disukai dan menjaga hubungan sosial dengan orang terdekat juga dapat bermanfaat dalam menjaga kesehatan mental.
References:
- PLOS ONE (2022) DOI: 10.1371/journal.pone.0269629
