Kurang Tidur Ternyata Sulit Dibayar

Dengan banyaknya kesibukan setiap hari, ada kalanya kita tidak dapat tidur tepat waktu. Kurang tidur umum terjadi saat periode ujian akhir bagi pelajar dan mahasiswa. Kalau pekerja kantor, saat deadline pekerjaan menumpuk waktu tidur jelas jadi berkurang agar semua bisa terselesaikan tepat waktu. Tidur lebih larut saat ada banyak kesibukan yang harus diselesaikan terasa bukan masalah karena rasanya hanya dilakukan sesekali dan bisa ‘dibayar’ dengan cukup tidur sesudahnya. Benarkah hal ini?

 

Kurang tidur ganggu performa

Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Plos One menunjukkan bagaimana kurang tidur ternyata terkait dengan performa harian yang lebih buruk. Diketahui bahwa periode kurang tidur (dengan waktu tidur rata-rata 5 jam 18 menit) selama 10 hari dapat menyebabkan perubahan aktivitas otak serta penurunan kecepatan dan akurasi dalam tes yang berkaitan dengan kondisi dan performa aktivitas harian.

 

Tidak hanya itu, walaupun para responden kemudian kembali tidur cukup (dengan waktu tidur rata-rata 7 jam 36 menit) selama 7 hari sesudahnya, performa harian ternyata belum kembali normal seperti kondisi awal. Hasil pengujian yang dilakukan setelah kembali cukup tidur selama 7 hari menunjukkan bahwa hanya parameter kecepatan saja yang kembali pada kondisi normal, sedangkan parameter pengukuran lain masih belum kembali seperti kondisi awal.

 

Jaga durasi dan kualitas tidur

Ternyata, efek negatif kurang tidur terhadap performa harian kita sulit dihilangkan walaupun cukup tidur sesudahnya. Bahkan, kurang tidur tidak hanya berefek negatif terhadap performa harian melainkan juga dapat mengganggu kesehatan karena terkait dengan peningkatan risiko kegemukan serta berbagai risiko penyakit metabolik seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes

 

Sebenarnya, berapakah durasi tidur yang cukup? National Sleep Foundation memberikan rekomendasi waktu tidur yang cukup untuk orang dewasa adalah 7-9 jam setiap harinya. Agar dapat memenuhi rekomendasi waktu tidur dan memperbaiki kualitas tidur, ada beberapa tips yang dapat dicoba:

  • Buat jadwal tidur dan bangun yang rutin setiap hari, termasuk saat akhir pekan.
  • Lakukan kegiatan menenangkan sebelum tidur agar lebih mudah tertidur pulas, seperti membaca buku atau mendengarkan musik yang tenang.
  • Pastikan kondisi ruang tidur tenang dan gelap.
  • Hindari minuman berkafein di dekat waktu tidur
  • Hindari menggunakan gadget atau peralatan elektronik, minimal 30 menit sebelum waktu tidur.

 

Selain tidur yang cukup dan berkualitas, memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian juga penting untuk mendukung agar performa harian dapat tetap optimal. Coba Nutrisari, sari alam bernutrisi yang dapat membantu memenuhi 100% kebutuhan vitamin C, diperkaya dengan vitamin A, B1, B3, B6, asam folat dan vitamin E, serta mineral kalsium dan fosfor. Semua varian rasa Nutrisari diolah dengan teknologi tinggi (granulasi dan enkapsulasi) agar kualitas produk tetap terjaga, serta memiliki rasa yang enak dan menyegarkan seperti Nutrisari Anggur Hijau, Nutrisari Gula Asem, dan Nutrisari Mangga Gandaria.

 

References:

  1. PLOS ONE (2021) DOI: 10.1371/journal.pone.0255771
  2. National Sleep Foundation
  3. UK

Share Article:

All rights reserverd.