Makan Telur Berakibat Kolesterol Tinggi: Mitos atau Fakta?

Siapa di sini yang suka mengolah berbagai jenis makanan menggunakan telur? Telur merupakan salah satu bahan favorit di dapur. Mulai dari resep masakan gurih, maupun hidangan penutup yang manis, semuanya bisa menggunakan telur sebagai bahan penyusunnya. Kemudahan untuk memperoleh telur di mana-mana, rasanya yang enak, bisa dipadu-padankan dengan berbagai bahan lain dan tentunya nilai nutrisi yang tinggi membuat telur jadi salah satu bahan masak yang paling populer.

 

Eits, tunggu dulu, apakah betul telur punya nilai nutrisi yang baik? Bukannya malah telur bisa membuat kadar kolesterol meningkat? Sepertinya banyak orang di sekitar kita yang menghindari konsumsi telur karena khawatir bisa menaikkan kadar kolesterol, dan ujung-ujungnya bisa terkena penyakit jantung. Wah, benarkah demikian? Mari kita telaah bersama.

 

Faktanya, suatu penelitian yang melibatkan lebih dari seratus ribu responden, menunjukkan bahwa konsumsi telur secara moderat terkait dengan kesehatan jantung yang lebih baik. Mereka yang mengonsumsi telur sebanyak 3 hingga 5 telur per minggu, ternyata memiliki risiko penyakit jantung yang paling rendah. Sementara mereka yang mengonsumsi telur lebih atau sama dengan 10 butir per minggu memiliki risiko penyakit jantung hingga 39% lebih tinggi. Menariknya, mereka yang mengonsumsi telur kurang dari 1 butir per minggu, risiko penyakit jantungnya malah 22% lebih tinggi. Kok? Jadi konsumsi telur bagus atau tidak ya?

 

Setelah dipelajari lebih lanjut, ternyata manfaat konsumsi telur dalam jumlah moderat di atas, berkaitan dengan perbaikan kadar kolesterol. Ingat, kuncinya ada di kata moderat atau cukup. Mereka yang mengonsumsi telur dengan jumlah 3 hingga 5 telur per minggu, ternyata memiliki kadar total kolesterol yang lebih rendah, kadar apolipoprotein A1 (penyusun kolesterol baik HDL) yang lebih tinggi, dan juga diameter kolesterol baik HDL yang lebih besar. Mengapa kolesterol HDL ini disebut kolesterol baik? Karena kolesterol HDL berperan dalam membawa senyawa kolesterol dari pembuluh darah, sehingga mencegah penyumbatan pembuluh darah.

 

Setelah membaca penjelasan di atas, jadi semakin jelas kalau telur memang mengandung banyak nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan seperti protein, vitamin, fosfolipid dan kolin. Memang telur mengandung kolesterol, tapi bukan berarti harus dihindari sama sekali dalam pola makan sehari-hari. Konsumsi telur dalam jumlah moderat terbukti dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung.

 

Namun, perlu diingat untuk memilih bahan masak yang lebih sehat dalam pengolahan telur. Kebanyakan kreasi makanan dengan telur menggunakan bumbu masak yang tinggi gula, garam dan lemak. Alih-alih mendapat manfaat dari konsumsi telur; malah asupan gula, garam dan lemak meningkat. Oleh karena itu, Tropicana Slim hadir dengan rangkaian bumbu dapur, seperti Tropicana Slim kecap manis, Tropicana Slim kecap asin, Tropicana Slim saus tiram serta Tropicana Slim mayonnaise; yang diformulasikan bebas gula, rendah garam dan rendah lemak, namun dengan rasa yang tetap nikmat untuk kreasi masakan Anda.

 

Referensi:

  • eLIFE (eLife Science Publication, 2022)
  • Science China Life Science (2020)

Share Article:

All rights reserverd.