Minuman Manis Dan Risiko Kanker Kolon

Kasus kanker kolon pada usia lebih muda sesungguhnya cukup jarang ditemukan. Namun, angka kejadian kanker kolon pada usia lebih muda ini semakin meningkat dalam kurun waktu 30 tahun terakhir. Penyebab pasti hal ini terus dipelajari, dan kini ditemukan bahwa konsumsi manis dapat berpengaruh.

 

Sebuah studi yang dilakukan oleh para ahli dari Washington University School of Medicine menunjukkan adanya kaitan antara rutinitas konsumsi minuman manis yang mengandung gula dan peningkatan risiko kanker kolon pada wanita berusia <50 tahun. Diperoleh bahwa risiko kanker kolon yang terdiagnosis pada usia <50 tahun pada mereka yang mengonsumsi 2 saji atau lebih minuman manis per hari mencapai lebih dari 2 kali lipat, apabila dibandingkan dengan pada mereka yang mengonsumsi minuman manis <1 saji per minggu,

 

Berdasarkan data ini, diperkirakan bahwa untuk setiap peningkatan 1 saji minuman manis per hari teramati peningkatan risiko kanker kolon yang terdiagnosis pada usia <50 tahun sebesar 16%. Dan jika kebiasaan mengonsumsi minuman manis ini dilakukan sejak usia 13-18 tahun yang merupakan masa penting untuk pertumbuhan dan perkembangan, teramati peningkatan risiko hingga 32% untuk setiap 1 saji minuman manis per hari.

 

Minuman manis yang mengandung gula memang umumnya tinggi kalori tanpa kandungan nutrisi yang baik sehingga penting dibatasi sebagai bagian dari pola makan atau diet sehat. Membatasi asupan minuman manis sembari menjalankan pola makan atau diet sehat secara menyeluruh dapat bermanfaat menjaga kesehatan dan menekan risiko berbagai penyakit kronis.

 

Ingin membatasi minuman manis sebagai bagian dari pola makan atau diet sehat namun merasa sulit menghindari yang manis? Coba Tropicana Slim Orange Cocoa, minuman cokelat dengan kesegaran jeruk yang nikmat tanpa penambahan gula pasir sehingga aman untuk diabetesi dan cocok untuk diet. Bagi yang menyukai rasa mint, coba Tropicana Slim Mint Cocoa, minuman cokelat dengan sensasi mint yang nikmat tanpa penambahan gula pasir yang cocok disajikan hangat maupun dingin sesuai selera Anda dan juga aman untuk diabetesi dan cocok untuk diet.

 

References:

  1. Gut (2021) DOI: 10.1136/gutjnl-2020-323450

Share Article:

All rights reserverd.