Mencatat di Kertas Lebih Efektif Untuk Daya Ingat

Dengan semakin majunya teknologi, penggunaan perangkat elektronik seperti telpon pintar atau tablet tentu semakin meningkat. Tidak hanya orang dewasa saja, anak-anak juga sudah banyak menggunakan perangkat-perangkat elektronik ini termasuk untuk tugas sekolah. Tapi ternyata, menggunakan ‘metode analog’ seperti mencatat di buku atau kertas dapat memberikan manfaat tambahan untuk tugas mengingat.

 

Metode mengingat mana lebih efektif?

Sebuah penelitian di Jepang mempelajari pengaruh jenis alat mencatat yang digunakan saat responden diminta untuk mengingat sesuatu. Pada penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Frontiers in Behavioral Neuroscience ini, para responden diminta untuk membaca percakapan yang membahas tentang susunan jadwal dan rencana dalam waktu 2 bulan ke depan1.

 

Setelah itu, para responden diberikan waktu untuk membuat catatan mengenai hasil percakapan tersebut dengan beberapa metode yang berbeda. Sebagian responden diminta untuk membuat catatan pada buku agenda dengan pena biasa (metode analog), sebagian diminta membuat catatan pada aplikasi kalender di tablet dengan pena stylus (metode digital), dan sisanya menggunakan aplikasi kalender di telpon pintar dengan layar sentuh (metode digital)1.

 

Mencatat di kertas ternyata lebih efektif!

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mereka yang membuat catatan pada buku planner dapat menyelesaikan tugas mencatat dengan paling cepat. Selain itu, mereka juga memiliki skor paling baik saat diberikan tes memori terkait dengan jadwal pada percakapan yang diberikan sebelumnya1.

Kelompok responden ini teramati memiliki tingkat aktivitas otak yang lebih tinggi pada bagian terkait bahasa, visualisasi, dan pada hippocampus (bagian otak yang berperan penting dalam fungsi memori dan navigasi). Aktivasi pada hippocampus menunjukkan bahwa metode analog memiliki detail lebih kaya yang dapat diingat ulang dan disusun kembali. Tak seperti alat-alat digital yang umumnya seragam dengan pengaturan gambar dan teks yang terstandar, catatan pada kertas memang dapat lebih mudah dibayangkan saat kita berusaha mengingatnya karena lebih memiliki berbagai macam karakteristik khusus1.

Alat-alat digital ternyata tidak selalu lebih baik dibandingkan dengan media analog, seperti ditunjukkan pada penelitian ini. Bagi yang terbiasa menggunakan alat digital, para peneliti pada studi ini menyarankan untuk membuat dokumen digital lebih personal misalnya dengan memberi garis bawah pada poin-poin penting, menambahkan catatan tulis tangan dengan kode warna khusus, menggunakan sticky notes, membuat panah, atau memberi highlight pada bagian teks tertentu1.

 

Lengkapi dengan nutrisi seimbang

Selain mencoba cara mengingat dengan mencatat di kertas atau buku, nutrisi yang lengkap tentu sangat penting agar performa sekolah anak dapat lebih optimal. Pastikan untuk selalu menyiapkan makanan dan minuman sehat yang kaya nutrisi agar anak dapat tumbuh sehat, aktif, dan cerdas.

 

Tak lupa, lengkapi dengan susu HiLo School yang tinggi kalsium dan rendah lemak dengan rasa paling enak untuk tumbuh ke atas. HiLo School juga dilengkapi dengan omega 3 serta 12 vitamin dan 6 mineral yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan serta mendukung performa anak-anak di sekolah

 

References:

  1. Frontiers in Behavioral Neuroscience, 2021; 15 DOI:10.3389/fnbeh.2021.634158

Share Article:

All rights reserverd.