Olahraga Kardio vs Olahraga Beban

Olahraga adalah kunci untuk hidup sehat dan bugar. Dalam dunia kebugaran, terdapat dua jenis olahraga yang sering menjadi perdebatan: olahraga kardio atau aerobik dan olahraga beban atau resisten. Kedua jenis olahraga ini memiliki manfaat yang unik, tapi mana di antara keduanya yang lebih baik? Sebelum itu mari kita bahas masing-masing jenis olahraga ini.

 

Olahraga kardio atau aerobik, seperti berlari, bersepeda, atau berenang, adalah bentuk olahraga yang melibatkan gerakan berkelanjutan dan melibatkan banyak otot tubuh. Salah satu manfaat utama dari olahraga kardio adalah peningkatan kesehatan kardiovaskular. Aktivitas ini membantu memperkuat jantung dan paru-paru, meningkatkan sirkulasi darah, dan menurunkan risiko penyakit jantung. Selain itu, olahraga kardio juga membantu membakar kalori untuk mendukung penurunan berat badan, dan meningkatkan kemampuan endurance tubuh.

 

Di sisi lain, olahraga beban atau resisten melibatkan penggunaan beban, seperti dumbbell atau mesin angkat berat maupun beban tubuh sendiri, untuk melatih otot-otot tubuh. Olahraga beban memiliki manfaat yang signifikan dalam membangun kekuatan dan massa otot serta memberi manfaat untuk kesehatan tulang dan sendi. Saat melakukan olahraga beban, otot-otot bekerja keras untuk melawan resistensi, menyebabkan kerusakan kecil pada serat otot. Inilah sebabnya mengapa asupan protein menjadi sangat penting untuk olahraga beban. Protein berperan sebagai bahan bangunan untuk memperbaiki dan membangun otot yang rusak akibat latihan beban. Dengan asupan protein yang tepat, otot dapat pulih dengan lebih cepat dan tumbuh lebih kuat.

 

Keduanya sama-sama bermanfaat bukan? Jika bisa mendapatkan semua manfaatnya mengapa harus memilih salah satu? Bahkan jika mengombinasikan kedua jenis olahraga ini, manfaat yang didapat akan lebih luas dan holistik untuk tubuh, bahkan lebih baik dibandingkan hanya melakukan salah satu jenis saja seperti perbaikan komposisi tubuh yang lebih baik (termasuk penampilan), fungsi fisik yang lebih baik, mental well -being yang lebih baik, dan parameter risiko penyakit metabolik yang lebih baik.

 

Jadi kombinasikan olahraga aerobik dan beban dalam kegiatan aktif harianmu untuk mendapatkan manfaat yang lebih baik. Lakukan olahraga aerobik dengan intensitas sedang minimal 150 menit perminggu disertai dengan minimal 2x latihan beban. Untuk manfaat optimal, sertai juga dengan istirahat yang cukup dan asupan pola makan sehat seimbang. Salah satunya kecukupan asupan protein.

 

Protein bisa diperoleh dari berbagai sumber. Salah satunya dari susu. L-Men Platinum, susu suplemen tinggi protein (25 gram protein persaji) dari 100% protein whey yang bisa membantu kamu mencukupi kebutuhan protein harian. Selain protein, L-Men Platinum juga mengandung vitamin dan mineral yang bisa membantu mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral harian tubuh.

 

References:

  1. PLoS One. 2019; 14(1): e0210292.
  2. Int J Environ Res Public Health. 2020 Oct; 17(19): 7233.
  3. Front. Sports Act. Living (2021) 2:620300. doi: 10.3389/fspor.2020.620300

Share Article:

All rights reserverd.