Pedometer, Bantu Lebih Banyak Gerak

Rekomendasi untuk memperbanyak gerak bukanlah tanpa alasan semata. Zaman sekarang kebiasaan ‘mager’ sudah menjamur di berbagai tempat, berbagai kalangan sosial, hingga berbagai kalangan usia. Padahal kebiasaan ‘mager’ ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan, salah satunya meningkatkan risiko obesitas. Hal ini disebabkan karena minimnya pembakaran kalori. Padahal banyak beraktivitas fisik dan berolahraga memiliki banyak manfaat, mulai dari membantu menjaga berat badan, meningkatkan kebugaran tubuh, memperbaiki kualitas tidur, hingga menekan risiko berbagai pernyakit kronis.

 

Sebenarnya banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menigkatkan aktivitas fisik kita seperti contohnya olahraga di gym/fitness center. Tapi apa daya seringkali godaan untuk menjadi kaum rebahan terlalu kuat untuk dilewatkan. Salah satu kontributornya memang karena perkembangan zaman yang membuat kita semakin nyaman. Kita bisa mendapatkan segala sesuatu dengan minim usaha. Padahal seharusnya kemajuan teknologi bisa kita pergunakan untuk meningkatkan kualitas hidup kita. Tapi tahukah kamu, ada satu trik yang bisa kita coba untuk memperbanyak gerak kita tentunya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, yakni menggunakan pedometer.

 

Pedometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur langkah kaki. Memang pada masanya pedometer merupakan alat mandiri yang biasa digunakan di ikat pinggang atau dikaitkan ke lengan. Akan tetapi dengan kemajuan teknologi, pedometer sudah terintegrasikan ke jam tangan maupun ponsel pintar kita. Lalu apa hubungan pedometer dan perbanyak gerak? Sebuah review yang mempelajari 400 studi yang meliputi 164.000 responden menujukkan bagaimana alat pengukur aktivitas dapat bermanfaat dalam meningkatkan aktivitas fisik harian. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penggunaan alat aktivitas fisik seperto pedometer ini berkaitan dengan lebih lamanya durasi berjalan harian, bahkan hingga 40 menit lebih banyak setiap harinya, atau setara dengan 1.800 langkan lebih banyak. Apabila hal ini berlangusng secara rutin, peningkatan akntivitas fisik ini dapat membantu proses penurunan berat badan hingga 1 kg dalam 5 bulan. Terasa kecil? Jangan salah. Angka ini tentunya bermanfaat menekan kenaikan berat badan tahunan dan memberikan berbagai manfaat kesehatan lainnya.

 

Bagaimana? Mau mencoba? Nyalakan fitur pengukur langkah atau pedometer di ponsel atau smart watch kamu! Untuk manfaat maksimal, kombinasikan juga dengan pola makan yang sehat ya, terutama snacking sehat. Jangan sampai sudah memperbanyak Langkah untuk membakar kalori, malah makan makanan tinggi kalori. Pilih menu snack yang lebih menyehatkan seperti memilih snack yang memberikan nilai nutrisi lebih seperti memiliki kandungan protein yang tinggi, kaya vitamin dan mineral, serta lebih rendah gula, garam dan lemak. Apalagi buat kamu yang sedang dalam proses penurunan berat badan tapi tidak mau kehilangan massa otot. Snack tinggi protein tentu cocok menjadi pilihan.

 

L-Men dengan rangkaian produk snack hadir untuk memberikan alternatif snack tinggi protein rendah lemak yang lebih sehat buat kamu, yakni L-Men Protein bar dan L-Men Protein Crunch. L-Men Protein Bar, snack bar  sehat dengan whey protein dan lebih rendah lemak yang praktis dan cocok menemani harimu. L-Men Protein Crunch, snack sehat tinggi protein dengan rasa BBQ beef yang diproses dengan cara dipanggang. Cocok sebagai camilan maupun pengganti kerupuk bagi kamu penyuka kerupuk sebagai pendamping makan.

 

 

References :

  1. The Lancet Digital Health (2022) doi: 10.1016/S2589-7500(22)00111-X

Share Article:

All rights reserverd.