Tidak Cepat Lapar Saat Puasa Dengan Beras Merah

Akhirnya sampai juga ya bulan yang dinanti-nantikan umat Muslim. Bulan penuh berkah yang datang hanya setahun sekali saja yakni bulan puasa. Perubahan terbesar yang terjadi pada bulan ini tentunya adalah perubahan jadwal dan waktu makan. Salah satu waktu makan yang penting dalam puasa, sahur, perlu Anda manfaatkan dengan optimal agar Anda bisa tetap aktif saat berpuasa.

 

Sahur merupakan waktu makan yang sangat penting karena makanan yang Anda makan di saat sahur adalah sumber energi tubuh Anda untuk berjam-jam selama berpuasa. Nah, supaya sahur Anda optimal pastikan Anda mengonsumsi karbohidrat kompleks yang mengandung serat tinggi, seperti beras merah.

 

Nasi merah memiliki kandungan serat yang tinggi, yakni 5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan nasi putih. Kandungan serat yang tinggi inilah yang membuat nasi merah dicerna lebih lama dan memiliki Indeks Glikemik yang lebih rendah (sekitar 50) dibandingkan nasi putih (sekitar 80). Indeks Glikemik menggambarkan kecepatan makanan meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Umumnya, makanan dengan indeks glikemik tinggi membuat kita lebih cepat lapar, karena hanya memberikan energi sesaat setelah makan. Sedangkan makanan dengan indeks glikemik rendah, dicerna lebih lama, sehingga gula darah tidak melonjak tinggi, memberikan rasa kenyang serta ketersediaan energi yang lebih lama.

 

Tak hanya itu, berdasarkan data dari USDA Nutrient Database tahun 2016, nasi merah juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lebih tinggi mulai dari mangan, selenium, fosfor, magnesium, dan vitamin B dibandingkan nasi putih. Dan, semuanya berperan dalam mengoptimalkan puasa Anda!

 

Semakin yakin kan untuk memilih nasi merah sebagai salah satu sumber energi Anda di saat puasa?

 

 

Share Article:

All rights reserverd.